Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Maut di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Rusak Puluhan Rumah, Kenapa Ledakannya Bisa Begitu Dahsyat?

Kompas.com - 23/02/2023, 16:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Empat orang meninggal dalam ledakan maut di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/2/2023).

Peristiwa itu juga merusak puluhan rumah dalam radius lebih dari 300 meter.

Kenapa ledakan pada Minggu malam itu bisa begitu dahsyat?

Pihak kepolisian menyatakan bahwa insiden tersebut diduga dipicu dari adanya aktivitas peracikan bahan petasan.

Peracikan diyakini berlangsung di rumah Darman (65). Darman merupakan salah satu korban tewas dalam ledakan tersebut.

Baca juga: Temuan Tim Labfor di Lokasi Ledakan di Blitar, Ada Puntung Rokok, Panci, hingga Wajan

Dua anak Darman, Aripin (29) dan Widodo (26); beserta kerabatnya, Wawa, diduga menjadi peracik. Ketiganya juga menjadi korban jiwa.

"Kemungkinan besar pada saat membuat. Dia lagi membuat. Kalau lihat dari korbannya hancur, kemungkinan ketiganya masih proses membuat, begitu, 3 orang mengelilingi itu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Sodiq Pratomo, Selasa (21/2/2023), dikutip dari Tribun Jatim.

Di tempat kejadian perkara (TKP), tim Labfor menemukan bekas pusat ledakan berdiameter 2,1 meter dan berkedalaman kurang lebih setengah meter.

"Dengan bekas pusat ledakan tersebut, kami prediksi bahan petasan yang terbakar sekitar 15-20 kilogram," ucapnya.

Pusat ledakan itu berada di area dapur. Sodiq mengatakan, timnya sudah memastikan secara scientific forensic bahwa lokasi tersebut merupakan pusat ledakan.

Baca juga: Soal Ledakan Dahsyat di Blitar, Kapolda Jatim: Siapa yang Terkait Akan Kita Proses Hukum

Di dapur pula tim Labfor menemukan sejumlah bahan kimia. Bahan kimia yang berhasil diidentifikasi antara lain kalium klorat, alumunium, dan sulfur. 

"Bahan-bahan tersebut umumnya dipakai untuk petasan atau bondet," ungkapnya.

Sodiq menuturkan, bahan peledak yang bersifat low explosive sangat sensitif terhadap getaran, geseran, dan tekanan. Bahkan, bila terkena air, bahan tersebut dapat meledak.

Barang-barang bukti lainnya yang ditemukan Labfor adalah tiga buah panci, wajan, pecahan logam, dan satu puntung rokok.

Saat ditanya apakah rokok itu menjadi pemicu ledakan, Sodiq menjelaskan bahwa timnya akan melakukan uji DNA pada benda tersebut.

"Apakah memang betul itu rokoknya korban atau bukan, kita perlu tes DNA dulu," tuturnya.

Baca juga: Polisi Duga Ledakan di Blitar Berasal dari Aktivitas Peracikan Bubuk Peledak Petasan

Halaman:


Terkini Lainnya

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com