Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Tubuh Korban Ledakan Blitar Diambil Keluarga meski Belum Selesai Diidentifikasi

Kompas.com - 23/02/2023, 14:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Pihak keluarga mengambil bagian-bagian tubuh korban ledakan bahan petasan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023).

Potongan tubuh tersebut tetap diambil meski pihak kepolisian belum rampung melakukan proses identifikasi.

Baca juga: Khofifah Sebut 20 Korban Ledakan Blitar Boleh Pulang dari RS, Termasuk Bayi 4 Tahun

Diyakini anggota keluarga

Kepala Desa Karangbendo Choirul Anam mengatakan, pihak keluarga meyakini bahwa bagian-bagian tubuh dari korban ledakan yang berada di RSUD Srengat adalah remaja berinisial Wawa.

Wawa adalah keponakan pemilik rumah yang merupakan seorang pelajar kelas 2 SMK.

“Pihak keluarga yakin jasad yang ada itu adalah Wawa. Keluarga ikhlas menerima kondisi jasad apa adanya. Keluarga juga tahunya hari itu Wawa bersama kakak iparnya, Aripin, pada hari kejadian,” ujar Choirul kepada wartawan di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis.

Baca juga: Pemerintah Tanggung Biaya Rekontruksi Rumah Rusak akibat Ledakan di Blitar

Keyakinan keluarga diperkuat dengan hilangnya Wawa.

“Dan sampai hari ini Wawa juga tidak pulang atau ada di sekolah,” tambahnya.

Pengambilan jenazah dilakukan oleh Hartoyo selaku paman Wawa, didampingi sejumlah perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Choirul mengatakan, jenazah Wawa akan segera dishalatkan di rumah orangtuanya dan dimakamkan di samping makam tiga korban tewas lainnya, yakni Darman (65), Aripin (29), dan Widodo.

Choirul mengatakan, pihak keluarga tidak menunggu proses identifikasi dari pihak kepolisian agar jasad tersebut dapat segera dishalatkan dan dimakamkan.

“Istilahnya, pihak keluarga ya kasihan lah sama almarhum. Jadi ingin segera dimakamkan,” tuturnya.

Penjelasan polisi

Rumah Darman (65), warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, hancur rata dengan tanah akibat ledakan yang diduga berasal dari peledak petasan, Senin (20/2/2023).KOMPAS.COM/ASIP HASANI Rumah Darman (65), warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, hancur rata dengan tanah akibat ledakan yang diduga berasal dari peledak petasan, Senin (20/2/2023).

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya permintaan pihak keluarga untuk mengambil bagian-bagian tubuh korban ledakan yang diduga sebagai Wawa.

Padahal, kata dia, proses identifikasi oleh kepolisian belum selesai dan masih membutuhkan waktu sekitar satu pekan karena keterbatasan bagian dari tubuh yang ada.

“Kepolisian memang secara prosedur tetap harus menunggu hasil uji Labfor atau dari tim forensik dimana uji sampel darah juga uji sampel tulang. Karena kondisinya memang tidak memungkinkan,” ujarnya.

Baca juga: Relawan Gabungan Mulai Perbaiki Rumah Terdampak Ledakan di Blitar

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tabrakan 3 Motor di Gresik, Seorang Pengendara Tewas

Tabrakan 3 Motor di Gresik, Seorang Pengendara Tewas

Surabaya
Terkena Benang Layang-layang, Bocah di Ponorogo Alami Luka Serius pada Mata dan Hidung

Terkena Benang Layang-layang, Bocah di Ponorogo Alami Luka Serius pada Mata dan Hidung

Surabaya
Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Semua Kantor Polisi di Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Semua Kantor Polisi di Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Surabaya
Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies: Pilkada DKI Kami Tak Pernah Menang

Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies: Pilkada DKI Kami Tak Pernah Menang

Surabaya
Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Surabaya
Polda Jatim Kembangkan Aplikasi Temukan Barang Bukti Kendaraan Hilang

Polda Jatim Kembangkan Aplikasi Temukan Barang Bukti Kendaraan Hilang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Surabaya
Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Surabaya
Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Surabaya
Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Surabaya
Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Surabaya
Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com