Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut 20 Korban Ledakan Blitar Boleh Pulang dari RS, Termasuk Bayi 4 Tahun

Kompas.com - 22/02/2023, 21:54 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 korban luka akibat ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan sejak Selasa (21/2/2023) kemarin.

Sementara 3 lainnya termasuk bayi 4 bulan bernama Bara Kertanegara masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Srengat Blitar.

"Untuk korban bayi berusia 4 bulan kondisinya membaik dan rencananya hari ini diperbolehkan pulang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Ada 20 Potongan Tubuh di Lokasi Ledakan di Blitar, Diduga Milik 3 Korban yang Meracik Bahan Petasan di Dapur

Khofifah memastikan, Pemkab Blitar akan menanggung semua biaya perawatan korban selama di rumah sakit.

"Kalau ada yang perlu dirujuk baik ke rumah sakit Saiful Anwar Malang maupun Soetomo Surabaya maka dalam tanggung jawab Pemprov Jatim," ujarnya.

Sementara itu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim mengamankan setidaknya 20 potongan tubuh manusia dari lokasi ledakan petasan.

"Ada sekitar 20 potongan tubuh manusia yang kami amankan dari lokasi ledakan. Ada tulang, daging, rambut, hingga organ lainnya," kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo kepada wartawan di Mapolda Jatim, Selasa (21/2/2023) kemarin.

Baca juga: Temuan Tim Labfor di Lokasi Ledakan di Blitar, Ada Puntung Rokok, Panci, hingga Wajan

Potongan tubuh manusia tersebut akan diidentifikasi dengan mencocokkan dengan DNA keluarga korban.

"Sampai saat ini dari 4 korban tewas, 3 sudah diidentifikasi dan satu korban belum teridentifikasi," terangnya.

Potongan tubuh manusia tersebut ditemukan tidak jauh dari pusat ledakan di area dapur rumah yang diduga sebagai lokasi pembuatan petasan.

"Jika dilihat dari tubuh yang hancur, diperkirakan 3 korban sedang membuat petasan. Mereka mengelilingi pusat ledakan. Satu korban lagi tubuhnya masih utuh karena berada dalam kamar lain dari 3 korban yang hancur," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Tanggung Biaya Rekontruksi Rumah Rusak akibat Ledakan di Blitar

Data dari BPBD Provinsi Jatim sampai Selasa kemarin, jumlah rumah rusak berat akibat ledakan petasan tercatat ada 2 unit,  kemudian rusak sedang ada 11 unit, rusak ringan 18 unit serta satu masjid rusak ringan.

Berbekal Surat Keputusan (SK) tanggap darurat bencana sosial yang dikeluarkan Pemkab Blitar sejak Selasa kemarin, maka pemerintah dalam hal ini Pemprov Jatim dan Pemkab Blitar akan membangun kembali rumah rusak tersebut pasca 14 hari masa tanggap darurat.

Ledakan

Ledakan kuat terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di Dusun Tegalrejo alias Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Lokasi ledakan berlokasi sekitar 20 kilometer dari Kota Blitar ke arah utara.

Sumber ledakan adalah rumah warga bernama Darman (65) yang kondisinya hancur rata dengan tanah akibat ledakan tersebut.

Pihak berwenang telah memastikan bahwa korban tewas sebanyak 4 orang yaitu Darman (65), Aripin, Widodo dan Wawa. Aripin dan Widodo adalah anak Darman sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

Baca juga: Lokasi Ledakan Petasan di Blitar Jadi Wisata Dadakan, Garis Polisi Sudah Terpasang

Menurut tim pencari dan penyelamat (SAR), di antara empat korban tewas hanya Darman yang jasadnya masih utuh. Sedangkan jasad tiga lainnya hancur dengan potongan-potongan anggota badan menyebar hingga jarak sekitar 150 meter dari pusat ledakan.

Selain korban tewas, setidaknya telah terdata 24 korban luka-luka yang rata-rata adalah warga yang tinggal di sekitar pusat ledakan.

Besarnya kekuatan ledakan juga mengakibatkan puluhan rumah warga hingga radius sekitar 500 meter yang mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com