BLITAR, KOMPAS.com - Proses perbaikan rumah dan bangunan yang terdampak ledakan bubuk petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mulai dilakukan, Rabu (22/2/2023) pagi.
Relawan gabungan yang terdiri dari warga sekitar, kelompok relawan serta personel TNI dan Polri terlihat sibuk melakukan perbaikan di hari ketiga pasca-ledakan dahsyat yang bersumber dari rumah warga bernama Darman (65).
Selain kerusakan plafon dan kerusakan parah teras rumah, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Baca juga: Polisi Amankan 20 Potongan Tubuh Manusia dari Lokasi Ledakan di Blitar
Para relawan pun terlihat membersihkan reruntuhan genting atau asbes yang hancur. Sementara sebagian lain naik ke konstruksi rumah dan bangunan untuk memasang genting atau pun jenis material atap lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, terdapat 27 rumah dan bangunan warga yang masuk dalam daftar kerusakan.
"Sementara, jumlah rumah dan bangunan yang rusak ada sekitar 27. Itu meliputi rusak berat, sedang dan ringan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Blitar Windu Susilo di lokasi, Rabu.
Baca juga: Temuan Tim Labfor di Lokasi Ledakan di Blitar, Ada Puntung Rokok, Panci, hingga Wajan
Rumah dan bangunan itu berada dalam radius 100 meter arah barat dan timur dari sumber ledakan.
Pembersihan dan perbaikan tahap awal, menurut Windu, difokuskan pada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan sedang dan ringan.
"Untuk kerusakan berat hingga roboh, kami masih menunggu arahan pimpinan," kata dia.
Menurut Windu, di hari pertama mulainya pembersihan dan perbaikan, relawan banyak mengalami kekurangan material dan peralatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.