Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konser Feskala, Pihak UM Benarkan Adanya Utang Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/02/2023, 19:59 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasubdit Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karier dan Alumni Universitas Negeri Malang (UM), Subur Hariono membenarkan soal utang dari penyelenggaraan konser bertajuk Festival Cakrawala atau Feskala yang diselenggarakan oleh mahasiswa. Utang ratusan juta rupiah itu dibebankan kepada para mahasiswa yang terlibat.

Subur mengatakan, saat pertemuan pada awal Januari 2023, panitia membeberkan utang akibat penyelenggaraan konser itu sekitar Rp 205 juta. Pada pertemuan itu muncul wacana untuk menanggung utang itu secara bersama-sama.

"Pertemuan pertama Januari lalu, ada wacana patungan, dua pekan lagi rencana ada rapat lagi tapi tidak ada satu panitia yang datang, malah ramai di media sosial. Kemudian Rabu (8/2/2023), ada pertemuan lagi dari orangtua ketua pelaksana datang, panitia-panitia, vendor juga. Semua pihak saling menyampaikan pendapat solusi, ada titik temu," kata Subur pada Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Tiket Kurang Laku, Konser Feskala Mahasiswa UM Tuai Utang Ratusan Juta Rupiah

Subur mengatakan, utang itu sebagian sudah dicicil dan saat ini menyisakan sekitar Rp 50 juta. Subur juga membenarkan bahwa sebelumnya ada salah satu mahasiswa yang diutangi hingga Rp 120 juta untuk menyukseskan event tersebut.

Dari sisa utang yang ada saat ini, salah satunya untuk vendor seperti sound system dan dokumentasi,

"Ini kan sebenarnya murni acara dari mahasiswa, jumlah panitia ada sekitar 180 orang, rencananya malam ini, Kamis (9/2/2023) ada pertemuan lagi dari pihak-pihak terkait," katanya.

Baca juga: Tagih Utang di Facebook, Perempuan di Malang Dituntut 2,6 Tahun Penjara, Begini Duduk Perkaranya

Subur menyampaikan, sebenarnya berbagai pihak sudah menolak kegiatan tersebut. Sebab, ada kekhawatiran event itu akan merugi. Menurutnya, ketua pelaksana kegiatan memiliki andil besar dengan bersikeras untuk menyelenggarakan event tersebut.

"Setelah acara itu, sempat senyap, terus ramai di media sosial, ternyata ada utang, ada tagihan dari vendor ke pihak UM, padahal itu bukan acara UM. Tapi memang diadakan mahasiswa UM. Kemudian ada tagihan pajak hiburan dari Pemkot Malang sekitar Rp 14 juta. Akhirnya kita bantu membayar dari bantuan UM sebesar Rp 75 juta," kata Subur.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com