Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH Kota Malang Segel Bangku di Jalan Besar Ijen, Anggota DPRD Minta Polisi Taman Diaktifkan

Kompas.com - 06/02/2023, 18:53 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rimzah menyayangkan keputusan penyegelan bangku taman di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini membuat masyarakat yang ingin bersantai duduk di trotoar.

Penyegelan itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang karena adanya pasangan muda-mudi yang ketahuan bermesraan di depan umum. Kelakuan mereka viral di media sosial.

Baca juga: Kakak Adik di Malang Tersengat Listrik Saat Perbaiki Antena, 1 Tewas

Bangku taman yang berada di trotoar Jalan Besar Ijen itu disegel menggunakan bambu yang diikat menyilang. Sehingga, warga tak bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Rimzah menilai, penyegelan itu seharusnya tidak terjadi. Bangku taman, kata dia, dipasang agar dimanfaatkan masyarakat.

Ia pun menyarankan Pemkot Malang mengaktifkan polisi taman untuk melakukan pengawasan di sejumlah fasilitas umum.

"Polisi taman bisa menjadi salah satu alternatif yang lebih efektif untuk melakukan pengawasan tanpa menyegel kursinya dengan bangku, jadi itu bisa segera diaktifkan, polisi taman bisa dari Satpol PP atau DLH," kata Rimzah di Malang, Senin (6/2/2023).

Rimzah berpendapat, penyegelan bangku taman bisa menimbulkan kontroversi. Hal itu pernah dilakukan sebelumnya, tetapi dinilai tak menjadi solusi dari permasalahan.

"Seharusnya ketika membuat keputusan, tidak perlu mengurangi, bahkan menghilangkan keindahan taman, artinya masyarakat tetap bisa santai duduk tanpa ada hal negatif," katanya.


Meski begitu, pihaknya juga mendapat banyak aduan dari masyarakat terkait keberadaan bangku taman yang dimanfaatkan untuk hal-hal tidak sepatutnya.

"Memang itu sempat viral, dipakai untuk hal yang tidak-tidak. Kami dari DPRD Kota Malang sempat kontrol, kemudian kami sampaikan keluhan ini ke Pemkot Malang," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com