"Tadi saya lihat beberapa, saya bandingkan, saya cocokkan dengan koleksi yang sudah ada sehingga saya nanti akan beli lukisan yang belum ada. Tetapi saya akan beli cukup banyak," katanya.
Dia juga tidak selalu mencari lukisan dari para pelukis ternama. Menurutnya, bila lukisan yang dilihatnya dinilai bagus dan indah maka bisa jadi mengisi museum dan galerinya.
"Saya tidak melihat pelukisnya, bisa pelukis pinggir jalan, bisa yang punya sanggar dan bisa sudah punya nama. Kalau itu bagus, beautiful dan masyarakat perlu melihat, itu juga saya koleksi dan Insya Allah akan saya pajang di Museum dan Galeri Seni di Pacitan," katanya.
Pemilik Azam Gallery, Azam Bachtiar mengatakan, SBY masih melakukan kurasi untuk membeli dari sekitar 18 lukisan yang ada di tempatnya.
Dari jumlah lukisan tersebut, dibuat oleh 7 pelukis. Untuk harganya, di kisaran antara Rp 15 juta hingga dibawah Rp 100 juta.
"Setiap pelukis membawa fotonya sendiri, plus foto mereka pribadi, itu ada ukuran sendiri, media yang digunakan itu dikirim ke ajudannya, diteruskan ke Pak SBY, itu dikurasi sendiri. Setelah melihat dari foto, beliau melihat fisiknya, oleh sebab itu beliau ke sini langsung," katanya.
"Untuk karya lukisannya, ada dari Malang, saya sendiri Azam Bachtiar, terus Dadang Rukmana, kemudian dari Pasuruan ada Badri, dari Tulungagung ada Nur Ali, dari Kota Batu ada Kubu Sarawan dan Juari. Tadi sudah berkeliling, terus sudah menentukan mana yang mau dibeli. Berapa jumlahnya saya enggak tahu," katanya.
Kedatangan SBY, baginya merupakan kesempatan langka, karena sebagai bentuk apresiasi orang ternama dan berpengaruh di Indonesia kepada para pelukis.
"Sangat senang ya, karena ini kalau orang Jawa di Jawa Timur itu istilahnya sudah haus apresiasi pada tempatnya dan sekarang ada kesempatan itu," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.