KOMPAS.com - Dian Anggoro (33), warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi korban penembakan pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Otak dari penembakan Dian adalah ayah tirinya bernama Andi Hermanto (53).
Ia meminta tolong kepada empat pelaku lainnya untuk membunuhi Dian. Mereka adalah Wandoyo (41), Katemenin (52), Sandi (22) dan Trianto Yuliono (46).
Dari hasil pemeriksaan, Andi mengaku berniat membunuh Dian karena korban kerap memarahi istrinya.
Selain itu Dian disebut memiliki utang ke ayah tirinya dan sampai saat ini belum dibayar.
Andi juga mengaku banyak orang yang menagh utang korban kepada istri Andi yang tak lain ibu kandung korban.
Sebelum penembakan terjadi, pelaku Wandoyo dan Katemin mendatangi rumah Dian untuk menagih utang Andi Hermanto.
Karena tak memiliki uang, Dian pun berinisiatif memberikan truk Fuso kepada keduanya untuk melunasi utangnya.
Hal tersebut dijelaskan Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, Sabtu (4/2/2023).
"Namun korban tidak bisa membayar tagihan utangnya karena tidak punya uang. Kemudian korban menawarkan kepada Wandoyo sebuah truk Fuso beserta STNK-nya, namun truk tersebut berada di daerah Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang," tutur dia.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Perempuan di Malang, Dibunuh Selingkuhan Secara Sadis di Depan Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.