Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Pembunuhan Perempuan di Malang, Dibunuh Selingkuhan Secara Sadis di Depan Anak

Kompas.com - 02/02/2023, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang, Jawa Timur dihebohkan dengan tewasnya L (33) di dalam rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu anak L keluar dari rumah berteriak 'mamaku dibunuh, mamaku dibunuh'.

Teriakan anak L membuat warga terkejut dan mereka melihat Sukarni (30) keluar dari rumah korban dengan kondisi berlumuran darah.

Dengan memegang pisau yang juga penuh darah, Sukarni kabur ke arah belakang rumah menuju ke hutan.

Sementara L ditemukan dengan luka parah di leher dan ia pun dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: 40 Hari Buron, Sukarni Terduga Pembunuh Selingkuhan di Malang Tewas Gantung Diri

Baru pulang 2 minggu

Kasus pembunuhan L diduga dilatarbelakangi hubungan asmara terlarang.

L diketahui baru 2 minggu pulang ke rumah sang suami, N di Desa Lebakharjo. Empat tahun lalu, ia sempat kabur bersama Sukarni ke Batam.

Dari hubungannya dengan Sukarni, L memiliki anak yang saat ini berusia 2 tahun. Selama di Batam, hubungan L dan Sukarni retak.

Puncaknya adalah L memiliki pulang ke Malang dan kembali ke sang suami, N dan anak-anaknya.

Pilihan L untuk kembali ke keluarga membuat Sukarni gelap mata. Ia pun kerap mengancam akan membunuh L melalui pesan gambar, video hingga pesan suara.

Baca juga: Anak yang Melihat Ibunya Dibunuh di Malang Sering Merenung dan Ketakutan hingga Suami Korban Menolak Diajak Bicara

Sukarni pun kembali ke Malang dan mengintai rumah L. Lalu pada Minggu (19/12/2022), ia diam-diam masuk ke dalam rumah L.

Ia kemudian melukai leher L dan menusuk dadanya hingga perempuan 33 tahun itu tewas. Ironisnya, pembunuhan dilakukan Sukarni di depan dua anak L yang masih di bawah umur.

"L baru pulang ke suaminya. Baru beberapa hari di rumah suaminya, ternyata dia dibunuh. Diduga pelaku tidak terima L pulang ke rumah suaminya," kata Sumarno, Kepala Desa Lebakharjo, Senin (19/12/2022).

Sukarni kemudian kabur dan diduga ia bersembunyi di dalam hutam.

Setelah empat puluh hari menjadi buron, Sukarni ditemukan tewas gantung diri di belakang SD yang jaraknya tak jauh dari rumah L.

Baca juga: Polisi Sebut Anak yang Menyaksikan Ibunya Dibunuh di Malang Alami Trauma, Dapat Pendampingan Psikologis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com