Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ayah Tembak Anak Tiri di Malang, Pelaku Datangi Paranormal karena Duga Korban Kebal Senjata Tajam

Kompas.com - 04/02/2023, 05:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pria bernama Dian Anggoro (33) menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ayah tiri serta rekan-rekannya.

Usai kejadian tersebut, polisi dari Polres Malang pun telah berhasil menangkap lima orang pelaku di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (24/1/2023).

Adapun kelima pelaku itu yakni Andi Hermanto (53), Wandoyo (41), Katemin (52), Sandi (22), dan Trianto Yuliono (46).

Motif pelaku

Ayah tiri korban, Andi Hermanto, meminta tolong kepada empat pelaku lainnya untuk merencanakan pembunuhan Dian.

Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Polisi di Kebun Sawit Lapor ke Polda Lampung

Andi diduga berencana membunuh korban dengan cara ditembak lantaran kesal kepada Dian yang kerap memarahi istrinya.

Selain itu, korban disebut memiliki utang kepada Andi Hermanto serta Wandoyo dan hingga kini belum mampu melunasinya.

Kronologi penembakan

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, penembakan terhadap Dian berawal ketika Wandoyo dan Katemin mendatangi Dian di rumahnya untuk menagih utang.

Akan tetapi, saat itu Dian mengaku kepada kedua pelaku bahwa dia belum bisa membayar utangnya.

Meski begitu, Dian berinisiatif memberikan truk Fuso miliknya kepada kedua pelaku itu untuk melunasi utangnya.

Baca juga: Kasus Kanjuruhan, JPU Sebut Polisi Perintahkan dan Biarkan Penembakan Gas Air Mata, Penonton Panik

Mendapat tawaran tersebut, Wahyu menambahkan, kedua pelaku yang telah sepakat itu kemudian diantar Dian dengan menggunakan sepeda motor untuk melihat truk Fuso yang dimaksud.

Tak disangka, Wahyu menjelaskan, laju sepeda motor Dian dihentikan dengan kemunculan dua pelaku lainnya, yakni Andi Hermanto dan Sandi.

Pada saat itulah, korban ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh ayah tirinya sendiri.

"Andi dan Sandi mengenakan penutup kepala, dan membawa senapan angin, kemudian tersangka menembakkan senapan angin ke leher kiri korban," kata Wahyu, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).

Kunjungi paranormal usai tembak korban

Usai melakukan penembakan kepada korban, keempat pelaku itu pun kemudian mendatangi rumah seorang pelaku lainnya, Trianto Yuliono.

Baca juga: Aksi Pembakaran Terjadi di Dogiyai, Dipicu Pemalakan yang Berujung pada Penembakan

Trianto Yuliono merupakan paranormal yang diminta membacakan mantra agar peluru yang digunakan pelaku penembakan bisa membunuh korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com