Tak disangka, Wahyu menjelaskan, laju sepeda motor Dian dihentikan dengan kemunculan dua pelaku lainnya, yakni Andi Hermanto dan Sandi.
Pada saat itulah, korban ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh ayah tirinya sendiri.
"Andi dan Sandi mengenakan penutup kepala, dan membawa senapan angin, kemudian tersangka menembakkan senapan angin ke leher kiri korban," kata Wahyu, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).
Usai melakukan penembakan kepada korban, keempat pelaku itu pun kemudian mendatangi rumah seorang pelaku lainnya, Trianto Yuliono.
Baca juga: Aksi Pembakaran Terjadi di Dogiyai, Dipicu Pemalakan yang Berujung pada Penembakan
Trianto Yuliono merupakan paranormal yang diminta membacakan mantra agar peluru yang digunakan pelaku penembakan bisa membunuh korban.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Wahyu menyampaikan, hal itu mereka lakukan karena menurut Andi Hermanto, Dian kebal terhadap senjata tajam.
Usai melakukan penembakan kepada Dian, para pelaku pun kemudian berpencar untuk melarikan diri.
Akan tetapi, pelarian mereka digagalkan polisi. Andi Hermanto berhasil ditangkap di Surabaya, sedangkan para pelaku lainnya diringkus di Blitar, Jatim.
"Kami menangkap empat tersangka lain di rumahnya masing-masing di Blitar," ungkap Wahyu.
Baca juga: Ayah Tiri Tembak Anak dengan Senapan Angin, Sakit Hati karena Sering Didatangi Penagih Utang
Sementara itu, nyawa Dian berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan tim medis di rumah sakit.
Dian pun telah melaporkan tindak penembakan yang dilakukan para pelaku tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami melakukan penyelidikan usai mendapatkan laporan tersebut. Selanjutnya kami melakukan penangkapan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pria di Malang Tembak Anak Tiri dengan Senapan, Sempat ke Paranormal karena Korban Kebal Senjata"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.