Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pendaki Gunung Lemongan Lumajang Dihukum, Buntut Dugaan "Prank" Mengaku Tersesat

Kompas.com - 31/01/2023, 17:30 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam pendaki Gunung Lemongan mendapatkan sanksi membersihkan sungai di Jalan Juanda, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur selama dua hari.

Hal itu merupakan buntut dari video diduga prank yang beredar.

Salah satu dari pendaki melapor bahwa mereka tersesat namun setelahnya muncul video mereka berkelakar dan mengaku tak ada yang hilang.

Baca juga: 6 Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Lemongan, BPBD Lumajang: Koordinat Mereka Sudah Diketahui

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, mulanya tim BPBD mendapatkan laporan dari salah satu pendaki bahwa kelompok mereka tersesat saat mendaki di Gunung Lemongan Lumajang.

Keenamnya, diketahui mendaki Gunung Lemongan pada Kamis (26/1/2023) pukul 17.00 WIB melalui Pos Mbah Citro.

"BPBD itu kan bekerja atas dasar dua hal yang pertama itu laporan, yang kedua itu kondisi emergency, nah kemarin kita dapat laporan dari pendaki kalau mereka tersesat, dan setelah kita cek memang mereka sudah keluar dari jalur pendakian," terang Patria saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Petani di Lumajang Kesulitan Air akibat Dam Jebol, Bupati: Belum Ada Realisasi dari APBD Jatim

Mendapati laporan tersebut, tim kemudian diterjunkan untuk melakukan pencarian. 

Namun tak lama setelah itu, beredar sebuah video yang menunjukkan enam orang pendaki Gunung Lemongan sedang memasak mi di atas gunung.

Video berdurasi delapan detik itu sempat viral lantaran sebelumnya enam orang itu dikabarkan tersesat saat mendaki Gunung Lemongan.

Sayangnya, ada kalimat yang tidak pantas diucapkan oleh salah satu pendaki di tengah upaya pencarian oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lumajang.

Pria itu berkelakar bahwa ia dan lima orang temannya memang sengaja menginap dua hari di atas gunung, bukan tersesat maupun hilang.

"Ini niatnya camping dua hari, masak-masak. Kok dibilang hilang, enggak jelas BPBD," kata salah satu pria di video tersebut.

Baca juga: Nestapa Nenek Penjual Bakso di Lumajang, Baru Buka Warung, Tabung Elpiji Dicuri Orang

Usai video itu menyebar, keenam pendaki bersama orangtua mereka datang ke Kantor BPBD Lumajang untuk memberikan klarifikasi.

Kepada Patria, keenam pendaki muda ini mengaku sengaja membuat video itu agar teman-temannya yang tidak ikut mendaki gunung, tidak merasa panik.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Surabaya
Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

Surabaya
Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Surabaya
Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Surabaya
PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Surabaya
19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

Surabaya
Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Surabaya
Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Surabaya
Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Surabaya
Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Surabaya
Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Surabaya
SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

Surabaya
Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com