Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Lumajang Kesulitan Air akibat Dam Jebol, Bupati: Belum Ada Realisasi dari APBD Jatim

Kompas.com - 30/01/2023, 18:52 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - 300 hektar sawah di tiga desa yang terdapat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kekeringan akibat Dam Gambiran atau Bendungan Kaliasem jebol sekitar dua tahun silam.

Desa yang terdampak itu adalah Desa Blukon, Desa Boreng, dan Desa Rogotrunan.

Baca juga: Gara-gara Pesan Singkat, 2 Warga Lumajang Berduel hingga Dilarikan ke RS

Akibatnya, para petani terpaksa mengeluarkan ongkos lebih agar sawahnya bisa mendapat pasokan air. Mereka harus menggunakan mesin pompa.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, bendungan itu belum diperbaiki karena usulan yang diajukan pemkab kepada Pemprov Jatim belum dipenuhi.

"Hingga saat ini, masih belum ada realisasi dari APBD Provinsi Jawa Timur terkait pengajuan anggaran 9 Milyar untuk pembangunan Bendungan Kaliasem," kata Thoriq di Lumajang, Senin (30/1/2023).

Rencananya, pemkab akan membuka saluran dari Dam Saritruno ke arah BLB 9 dan melebarkan saluran tersier ke Desa Blukon.


Sedangkan, untuk irigasi Desa Boreng, rencananya dibangun bendungan di area Jembatan Boreng dan memompa air ke saluran talang air. Sisanya, di Desa Rogotrunan akan diambilkan dari saluran irigasi BLB 8.

"Karena itu, jalur irigasi untuk persawahan Boreng dan Blukon harus segera ada solusi, karena sudah dua tahun lebih irigasinya terhenti dan tidak ada aliran air sama sekali. Ini alternatif untuk lebih meringankan beban petani," tambah Thoriq.

Thoriq mengapresiasi komitmen masyarakat yang bersedia membersihkan saluran irigasi yang sudah kering dan dipenuhi rumput akibat lama tidak dialiri air.

"Alhamdulillah masyarakat juga bersedia melakukan pembersihan saluran irigasi yang sekarang kering dan dipenuhi rumput, dan juga bersedia swakelola anggaran dari baznas, supaya lebih cepat dikerjakan dan air segera bisa mengalir untuk pertanian di Boreng dan Blukon," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, perbaikan dam yang jebol itu rencananya dilakukan pada 2022. 

Baca juga: Tabrakan Truk Vs Motor di Bali, 2 Anggota TNI Tewas

Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki Dam Gambiran, kata dia, sekitar Rp 1,5 miliar. Sedangkan untuk memperbaiki secara permanen membutuhkan anggaran sebesar Rp 9 miliar.

"Tahun ini ada anggaran, meskipun tidak tuntas minimal bisa sedikit meringankan, sambil kita mencari cara untuk menuntaskan secara maksimal,” terang Indah, Rabu (16/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com