Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Nenek Penjual Bakso di Lumajang, Baru Buka Warung, Tabung Elpiji Dicuri Orang

Kompas.com - 28/01/2023, 07:34 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian tabung elpiji di Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terekam kameta CCTV desa.

Video pencurian tabung elpiji tiga kilogram itu pertama kali diunggah di media sosial Facebook oleh akun Muhammad Sugeng Hariadi, Kamis (26/1/2023).

Diketahui, penjual bakso itu adalah seorang nenek bernama Siyami (60), warga desa setempat. Warganet pun banyak melontarkan komentar simpatik terhadap sang nenek penjual bakso.

Baca juga: Menyusul Wacana Pengecer Tak Bisa Jual Elpiji 3 Kg, Disdagkoperin Cimahi Minta Jumlah Agen Ditambah

"Dodolan saiki sepi nemen terus sik elpiji ne ilang. Ya Allah kok yo tego temen sing jepek iku (jualan sekarang sepi banget terus tabung elpijinya hilang. Ya Allah kok tega sekali yang ambil itu)," tulis Mahira Hasna Kamila.

Dalam rekaman video CCTV, terlihat seorang pria paruh baya memakai topi dan sarung datang mengendarai sepeda motor.

Usai memarkir kendaraannya, pencuri itu langsung mendatangi gerobak bakso berwarna biru yang ada di seberangnya.

Mulanya, sang pencuri tampak berusaha membuka laci gerobak bakso. Karena laci itu dikunci, pencuri itu pun langsung beralih ke bagian depan gerobak untuk mengambil tabung elpiji yang masih terpasang.

Pelaku kemudian kabur ke arah selatan atau mengarah ke Kecamatan Kunir.

Menurut Siyami, kejadian pencurian tabung elpiji miliknya terjadi pada Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut 562 Elpiji di Sumenep Ludes Terbakar, Api Berasal dari Percikan Las

Saat kejadian, Nenek Siyami sedang tertidur di bangku yang ada di sebelah gerobak.

"Saya ketiduran di sini (bangku). Biasanya juga begitu. Sempat dengar suara tapi kayak gak bisa buat bangun," kata Siyami saat didatangi ke tempat biasa ia berjualan bakso, Jumat (27/1/2023).

Mengetahui tabung elpijinya hilang, Suyati pun langsung berlari ke rumahnya yang berjarak 500 meter dari tempatnya berjualan untuk memberitahu anaknya.

Siyami mengatakan, ketika tabung gasnya hilang, ia baru buka warung sekitar satu jam. Saat itu, bakso miliknya baru laku tiga mangkok.

"Baru buka saya, paling satu jam. Yang beli baru tiga. Baksonya kan saya jual Rp 10.000, jadi baru dapat Rp 30.000 uangnya," terang Siyami.

Baca juga: Pemkot Lhokseumawe Minta Aturan Warung Kecil Tak Boleh Jual Tabung Elpiji 3 Kg Ditunda

Karena kejadian itu, Nenek Siyami terpaksa mengambil gas LPG yang ada di dapur rumahnya. Sebab, jika membeli tabung baru, ia harus menjual habis seluruh dagangannya terlebih dahulu.

"Kalau habis semua itu dapat Rp 200.000. Jadi tadi saya ambil di rumah tabungnya supaya tidak beli dulu," ucap Siyami.

Sementara, Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini berbekal rekaman kamera CCTV.

"Sudah saya smpaikan ke bhabin untuk keluarga korban segera melapor. kebetulan anak korban itu temannya pak bhabin. Sekarang masih proses lidik berdasarkan petunjuk CCTV," jelas Iptu Sujianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com