Sayangnya, ada kalimat yang tidak pantas diucapkan oleh salah satu pendaki di tengah upaya pencarian oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lumajang.
Pria itu berkelakar bahwa ia dan lima orang temannya memang sengaja menginap dua hari di atas gunung, bukan tersesat maupun hilang.
"Ini niatnya camping dua hari, masak-masak. Kok dibilang hilang, enggak jelas BPBD," kata salah satu pria di video tersebut.
Baca juga: Nestapa Nenek Penjual Bakso di Lumajang, Baru Buka Warung, Tabung Elpiji Dicuri Orang
Usai video itu menyebar, keenam pendaki bersama orangtua mereka datang ke Kantor BPBD Lumajang untuk memberikan klarifikasi.
Kepada Patria, keenam pendaki muda ini mengaku sengaja membuat video itu agar teman-temannya yang tidak ikut mendaki gunung, tidak merasa panik.
"Kemarin ke kantor keenam pendaki bersama orangtuanya mengklarifikasi. Kalau alasannya supaya (teman-temannya) tidak panik. Tapi apa pun itu, kan tidak diperkenankan," kata Patria.
Baca juga: DPRD dan Pemkab Lumajang Usul Dana Bantuan Parpol Naik 279 Persen
Meski dalam video yang beredar para pendaki menolak dikatakan hilang, namun menurut Patria, mereka sudah keluar dari jalur utama pendakian.
Perihal kabar mengenai laporan dan video itu sengaja dibuat para pendaki untuk membuat konten prank, Patria mengaku tidak mengetahui hal itu.
Namun, keenam pendaki itu telah diminta untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Lumajang.
"Kalau itu (konten prank) saya tidak tahu ya karena itu kan niat mereka apa. Tapi apa pun alasannya mereka telah mengklarifikasi semuanya dan semua sudah clear. Untuk sanksinya kita minta bersih-bersih sungai di Jalan Juanda dua hari," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.