JOMBANG, KOMPAS.com - Pemandangan tak biasa tersaji di halaman Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (12/1/2023).
Saat itu, puluhan pelajar tingkat SD dan SMP dengan busana yang mencerminkan perbedaan agama, berkumpul dan berkegiatan di tempat yang sama, yakni di kompleks sebuah gereja.
Dari foto dokumentasi yang diperoleh Kompas.com, tampak beberapa murid laki-laki berpeci dan murid perempuan yang mengenakan kerudung, berbaur bersama murid SD dan SMP Kristen Petra.
Para pelajar lintas agama tersebut tampak sedang melakukan aktivitas membatik bersama. Suasana akrab, saling membantu dan bekerja sama terlihat dalam deretan foto yang berhasil mengabadikan momen tersebut.
Kegiatan membatik bersama tersebut diinisiasi dan digelar oleh GKI bersama Gusdurian Jombang dalam rangka memperingati Haul ke-13 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Baca juga: Teka-teki di Balik Temuan Mayat di Hutan Wonosalam Jombang, Polisi Sebut Ada Luka Tak Wajar
Setidaknya, ada 92 pelajar Muslim dan Kristen yang berkumpul. Mereka berasal dari SD dan SMP Kristen Petra Jombang, serta murid Madrasah Tsanawiyah Al Hikam Diwek, Kabupaten Jombang.
Diah Nooraini (43), pendeta GKI Jombang mengungkapkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memberikan pemahaman toleransi terhadap pelajar sejak dini.
Menurut dia, fondasi pemahaman atas pentingnya toleransi perlu ditanamkan sejak dini sehingga nantinya anak-anak bisa berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan persatuan dalam keberagaman.
"Idenya muncul dari pemahaman bahwa negara Indonesia ini kan berwarna-warni, mulai dari agama, suku, budaya dan lain sebagainya. Tapi justru dari warna-warni yang berbeda itu ketika disatukan, akan menjadi sesuatu yang indah,” kata Nooraini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.