Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Cabai Tabrak Pembatas Jalan di Tol Jombang-Mojokerto, Sopir Tewas

Kompas.com - 09/01/2023, 17:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Truk pengangkut cabai menabrak pembatas jalan di Tol Jombang-Mojokerto. Akibat kecelakaan itu, pengemudi truk tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi di KM 672+000 ruas jalan tol Jombang-Mojokerto arah Kertosono, Senin (9/1/2023) pagi.

Baca juga: 13 Pesilat di Jombang Diringkus Usai Konvoi dan Berbuat Onar, 5 Jadi Tersangka

Lokasi kecelakaan tepatnya berada di wilayah Dusun Gondanglegi, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Adapun kendaraan yang mengalami kecelakaan, yakni Truk Mitsubishi dengan nomor polisi W 8420 UF.

Kepala Departemen Layanan Operasi Jalan Tol PT Astra Infra Solutions Zanuar Firmanto mengatakan, petugas dari PJR 310 Polda Jatim serta Satlantas Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, truk pengangkut cabai itu dikemudikan oleh Abdul Rasek (27), warga Kelurahan Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Saat mengemudi, Abdul ditemani Rizal Pratama (24), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Penarikan, Kabupaten Situbondo, yang duduk di sebelah kiri bagian depan truk.

Zanuar menuturkan, kecelakaan dipicu kondisi sopir yang mengantuk, sedangkan kendaraan yang dikemudikan melaju dengan kecepatan tinggi.

Truk pengangkut cabai tersebut, tutur dia, melaju dari arah timur ke barat. Saat memasuki KM 672+000 di ruas jalan tol Jombang-Mojokerto arah Kertosono, truk tiba-tiba oleng ke kanan.


Zanuar mengatakan, truk tersebut kemudian menabrak pembatas median wire rope di sisi kanan jalan. Setelah itu, truk yang telah hilang kendali itu menabrak beton pembatas jembatan layang jalur tol.

“Indikasinya sopir mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan, menabrak pembatas median wire rope lalu menabrak barrier beton pembatas jembatan layang jalur tol,” ungkap Zanuar, di Jombang, Senin (9/1/2023).

Zanuar menjelaskan, petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan adanya jejak atau bekas pengereman. Kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga berujung kecelakaan fatal.

“Bekas pengereman nihil. Posisi akhir kendaraan menghadap ke barat tersangkut barrier beton, bagian depan truk menggantung ke bawah,” tutur Zanuar.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Hutan Wonosalam Jombang, Kondisi Terduduk dan Telanjang

Akibat kecelakaan itu, pengemudi truk tewas di lokasi kecelakaan. Sedangkan sang kondektur mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

"Sopir mengalami luka, kemudian meninggal dunia di TKP. Sementara untuk kernetnya mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang,” kata Zanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com