Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 10:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua orang warga negara asing (WNA) mencuri yang di sebuah toko yang juga menjadi agen BRILink di Tuban, Jawa Timur dengan modus menukarkan uang.

Kedua pelaku yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu mengincar tempat-tempat agen setor tunai.

Termasuk juga konter yang berjualan voucher pengisian pulsa maupun toko.

Namun aksi mereka akhirnya terekam rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi agen BRILink di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban.

Baca juga: 7 Rumah Warga di Tuban Rusak Berat Dihantam Ombak dan Banjir Rob

"Modusnya, warga asing itu menukarkan uang pecahan Rp 50.000 yang ditukar dengan pecahan utuh Rp 100.000," tutur Naili Sa'adah (31), pemilik laundry dan juga konter layanan BRI Link, Kamis (29/12/2022).

Naili mengaku sudah curiga dengan pelaku yang melakukan penukaran uang di tempatnya.

Ia mengarakan salah satu pelaku langsung masuk ke dalam lokasi laundry, lalu ikut mencari uang saat pegawai laundry membuka tas penyimpanan uang.

Sementara satu teman pelaku berkeliling di sekitar lokasi dengan mengajak ngobrol pegawai lainnya.

Sayang, tidak dijelaskan dari negara mana kedua WNA tersebut. 

Baca juga: Detik-detik Ibu Hamil dan Anak Balitanya Tewas Terseret Arus Sungai di Tuban

"Pelaku langsung ikut masuk ke dalam dan membuka tas, alasannya ikut mencari uang yang seri lama," terang Naili.

Saat pelaku ikut membuka tas, korban belum sadar jika telah menjadi korban pencurian.

Pemilik laundry dan agen BRiLink itu baru sadar jadi korban pencurian saat menghitung hasil pendapatan, uangnya hilang sebesar Rp 700.000.

Korban akhirnya melakukan pengecekan CCTV dan terekam pelaku terlihat menyelipkan uang ke sakunya.

"Awalnya saya belum tahu kalau ada uang yang hilang, tetapi setelah dicek ada uang yang kurang Rp 700.000," pungkasnya.

Baca juga: Diduga Korsleting, Gardu Trafo Listrik di Mapolres Tuban Terbakar

Atas kejadian itu, korban telah melapor ke Polsek Jenu. Korban berharap pelaku cepat tertangkap, agar tidak ada lagi korban pencurian dengan modus menukar uang yang dilakukan oleh komplotan WNA tersebut.

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait laporan pencurian oleh warga asing tersebut.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 WNA Mencuri Ratusan Ribu di Tuban, Modusnya Tukar Uang Tetapi Nyelonong Buka Tas Pemilik Laundry

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

ASN Kemenag Situbondo Tewas Terlindas Truk Trailer Muatan Besi akibat Gagal Menyalip

ASN Kemenag Situbondo Tewas Terlindas Truk Trailer Muatan Besi akibat Gagal Menyalip

Surabaya
Gara-gara Minta Kembalian Rp 5.000, Pengunjung Dikeroyok Tukang Parkir Tempat Hiburan Malam

Gara-gara Minta Kembalian Rp 5.000, Pengunjung Dikeroyok Tukang Parkir Tempat Hiburan Malam

Surabaya
Kepergok Pasang Baliho Caleg, 2 Kades di Bangkalan Ditegur Bawaslu

Kepergok Pasang Baliho Caleg, 2 Kades di Bangkalan Ditegur Bawaslu

Surabaya
Gibran Cawapres dan Kaesang Ketum PSI, PDI-P Blitar Anulir Target Perolehan Suara untuk Ganjar-Mahfud

Gibran Cawapres dan Kaesang Ketum PSI, PDI-P Blitar Anulir Target Perolehan Suara untuk Ganjar-Mahfud

Surabaya
Kepala Diskoperindag Gresik Tersangka Korupsi, Bupati: Sangat Prihatin

Kepala Diskoperindag Gresik Tersangka Korupsi, Bupati: Sangat Prihatin

Surabaya
Besok, Ribuan Buruh Akan Demo di Kantor Gubernur Jatim, Minta UMK Naik 15 Persen

Besok, Ribuan Buruh Akan Demo di Kantor Gubernur Jatim, Minta UMK Naik 15 Persen

Surabaya
Cerita Kepsek SMA 3 Pamekasan, Menangis Terima Kejutan Siswa di Hari Guru Sebelum Pensiun

Cerita Kepsek SMA 3 Pamekasan, Menangis Terima Kejutan Siswa di Hari Guru Sebelum Pensiun

Surabaya
Siswa SMAN di Pamekasan 'Prank' Kepala Sekolah hingga Menangis

Siswa SMAN di Pamekasan "Prank" Kepala Sekolah hingga Menangis

Surabaya
Pastikan PKN Dukung Salah Satu Capres, Anas Urbaningrum: Diputuskan pada Waktu yang Tepat

Pastikan PKN Dukung Salah Satu Capres, Anas Urbaningrum: Diputuskan pada Waktu yang Tepat

Surabaya
Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Surabaya
Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Surabaya
Kasus Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darah dari Tumit, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

Kasus Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darah dari Tumit, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

Surabaya
Pemkab Sumenep Usulkan UMK 2024 Naik Rp 72.294 dari Tahun Sebelumnya

Pemkab Sumenep Usulkan UMK 2024 Naik Rp 72.294 dari Tahun Sebelumnya

Surabaya
Bocah 14 Tahun Ditangkap Polisi Saat Dorong Motor Curian, Hendak Dijual untuk Beli Pil Koplo

Bocah 14 Tahun Ditangkap Polisi Saat Dorong Motor Curian, Hendak Dijual untuk Beli Pil Koplo

Surabaya
Truk Seruduk Truk di Lamongan, Sopir Terjepit dan Evakuasi Satu Jam

Truk Seruduk Truk di Lamongan, Sopir Terjepit dan Evakuasi Satu Jam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com