Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Punya Ruang Edukasi Bencana Alam, Ini Fungsinya

Kompas.com - 29/12/2022, 15:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

16 ancaman itu antara lain gempa bumi, banjir, banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, cuaca ekstrim, tsunami, gelombang tinggi dan abrasi.

Juga kegagalan teknologi, kebakaran hutan dan lahan, kebakaran gedung dan permukiman, erupsi Gunung Api, konflik sosial, epidemi wabah penyakit, pandemi Covid-19, dan likuifaksi.

Baca juga: Buruh di Banyuwangi Sayat Leher Anak Majikan demi Ponsel

"Bencana itu bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Tidak bisa kita hindari, namun kita bisa kurangi risikonya," terang Mujiono.

Menurut Mujiono, membangun budaya sadar bencana sedini mungkin penting dilakukan agar dapat melindungi diri dan mampu melakukan pertolongan pada korban bencana.

"Apalagi jumlah populasi penduduk sebanyak 1.708.114 jiwa, panjang garis pantai sepanjang 175,8 km, jumlah pulau sejumlah 10 lokasi, yang terdiri dari 25 kecamatan dan 217 Desa/ kelurahan," tandas Mujiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com