Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Penumpang Kapal dari Banyuwangi ke Bali Meningkat

Kompas.com - 23/12/2022, 21:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan tahun baru 2023, jumlah penumpang kapal dari Jawa yang hendak menuju ke Pulau Dewata Bali sudah di atas normal.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin, mencatat, per hari ini ada 20.373 penumpang dari Pulau Jawa yang telah diseberangkan menuju Pulau Bali.

"Sementara jumlah kendaraan tercatat sebanyak 5.242 baik kendaraan pribadi maupun logistik," ungkap Yasin, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Selama Libur Nataru di Yogyakarta

Yasin mengatakan, berdasar laporan, kendaraan dari Gilimanuk Bali menuju Ketapang Banyuwangi tercatat ada 22.414 penumpang dengan 5.322 kendaraan.

"Penumpang dari Gilimanuk ke arah Banyuwangi memang terlihat lebih tinggi, namun tidak terlalu jomplang," ungkapnya.

Peningkatan penumpang jelang Nataru tampak dari jumlah kapal yang beroperasi. Di hari normal, kapal yang melayani penumpang berkisar 28. Namun, pada Jumat ini, kapal komersial yang menyeberang mencapai 32.

"Hari ini kami mengoperasikan sebanyak 29-33 armada kapal dari 48 unit kapal yang kami siapkan," tandas Yasin.

Dia memprediksi, lonjakan penumpang kemungkinan terjadi pada puncak libur Natal pada Jumat (23/12/2022) malam hingga Sabtu (24/12/2022).

Kepadatan biasanya terjadi di atas pukul 21.00 hingga pukul 03.00 WIB. Sebab para penumpang yang biasanya dari Malang dan Surabaya, berangkatnya siang hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP Ketapang sudah menambah jumlah armada dan memberlakukan pembelian tiket di area buffer zone.

"Sehingga tak perlu lagi berdesak-desakan di pelabuhan," ungkapnya.

Yasin menjelaskan, lokasi buffer zone berada di Terminal Sritanjung, Ketapang. Jika tidak penumpang dari arah Jember bisa menuju ke Jalan Lingkar.

"Banyak penjual tiket di kawasan jalan tersebut. Masyarakat bisa membeli tiket di situ jika tidak mau membeli di buffer zone," ujarnya.

Skenario itu diberlakukan Pelabuhan ASDP Ketapang, untuk meminimalisasi potensi terjadinya kemacetan hingga ke jalan raya menjelang libur Nataru.

Baca juga: Momen Natal dan Tahun Baru, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Padat

Menurut Yasin, kepadatan kendaraan di dalam pelabuhan sempat terjadi pada Kamis malam. Namun sudah terurai dan teratasi.

Kendaraan tidak sampai mengularhingga mengakibatkan kemacetan di jalan raya utama yang menuju pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com