BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bangunan Pendopo Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, mendadak ambruk.
Warga di sekitar lokasi pun terkejut karena bangunan tersebut terbilang masih baru atau dibangun sekitar tahun 2018.
Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan Saat Libur Nataru di Banyuwangi, Salah Satunya Jalur Ijen
"Sempat kaget, karena tiba-tiba ambruk Sabtu (24/12/2022) sore," kata Santoso, warga Cluring kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2022).
Konstruksi rangka bangunan yang menggunakan baja ringan, diduga tidak kuat menahan atap yang memakai genteng dari tanah liat.
Babinsa Cluring Sertu Arif Hadi Mintoyo menyebutkan, sebelum pendopo roboh, sejak siang hingga sore hari wilayah Cluring diguyur hujan.
Baca juga: Jelang Nataru, Penumpang Kapal dari Banyuwangi ke Bali Meningkat
Tapi saat malam hari sekitar pukul 23.30 WIB, bangunan yang pembangunannya menelan anggaran ratusan juta rupiah itu tiba-tiba mendadak roboh.
"Pendopo Kecamatan Cluring tersebut tersebut dibangun dengan anggaran senilai Rp 185 juta," ujar Arif.
Menurut Arif, sesaat setelah kejadian, petugas dari Koramil maupun Polsek Cluring langsung datang ke lokasi.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dikarenakan kejadiannya dalam kondisi sepi," terang Arif.
Arif menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya bangunan.
"Sedangkan bangunan roboh ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ungkapnya.
Petugas juga melaksanakan pendataan serta membantu proses pembersihan puing-puing bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.