SUMENEP, KOMPAS.com - Warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur protes lantaran tak mendapat undangan pencairan bantuan sosial di kantor pos.
Padahal, nama mereka terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga: Antisipasi Banjir Susulan, Bupati Sumenep: Jangan Buang Sampah Sembarangan
Salah seorang warga bernama Laily (35) mengaku pencarian bansos di Desa Jaddung bermasalah.
Sejumlah warga tak menerima undangan kendati nama mereka terdaftar sebagai penerima bansos di halaman resmi Kemensos.
"Kami hanya rakyat kecil, tolong hak kami (bansos) disalurkan secara optimal," kata Laily di kantor pos Prenduan, Sumenep, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Pondok Pesantren Al Amien dan Puskesmas Pragaan Sumenep Dilanda Banjir, Ini Penyebabnya
Laily mengaku, banyak warga Desa Jaddung terdaftar sebagai penerima bansos seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan BLT BMM. Namun, mereka tak mendapat undangan pencairan.
Setalah datang ke kantor pos untuk menyampaikan protes, nama-nama mereka ternyata terdaftar sebagai penerima. Namun, undangan pencairan tak ada rimbanya.
"Setelah datang ke sini (kantor pos) ternyata ada dan langsung proses pencarian dilakukan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.