Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Tahun 2021 Rp 8 Miliar, Ketua DPRD Madiun: Wajar-wajar Saja...

Kompas.com - 18/11/2022, 05:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono angkat bicara terkait tunjangan perumahan anggota dewan sebesar Rp 8 miliar pada tahun anggaran 2021.

Tunjangan perumahan anggota dewan saat pandemi Covid-19 itu menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur.

Baca juga: Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Madiun Tahun 2021 Rp 8 Miliar, Bermasalah karena Terlalu Besar

Pada tahun anggaran 2021, tercatat tunjangan perumahan untuk 45 anggota DPRD Kabupaten Madiun sebesar Rp 8.137.144.000.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Madiun 2021, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur menyebut, sebesar Rp 2.256.344.000 dana bermasalah. 

Fery menilai, kenaikan tunjangan perumahan bagi anggota dewan di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal wajar.

“Kalau masalah besar tunjangan (perumahan) tidak besarlah. Tunjangan wajar-wajar saja. Sudah sesuai dengan hak kita sebagai anggota DPRD. Dan itu diatur dalam mekanisme aturan permendagri hingga peraturan presiden. Kalau kita tidak mengikuti aturan juga salah,” ujar Fery kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Fery menyebut, kenaikan tunjangan perumahan mengikuti inflasi. Ia menambahkan, inflasi daerah justru lebih fatal saat pandemi Covid-19.

“Kalau pandemi justru inflasinya lebih fatal,” jelas Fery.

Tunjangan perumahan anggota dewan, kata Fery, merupakan hak. Sejatinya, pimpinan DPRD harus memiliki rumah dinas.


Namun, selama ini tak ada rumah dinas bagi pimpinan DPRD Kabupaten Madiun. Sehingga, fasilitas itu diganti dengan tunjangan perumahan.

“Kami tentu lebih senang mendapatkan perumahan daripada uang segitu. Buat hidup kita, enggak cukuplah. Karena kita harus menyiapkan tenaga keamanan dan tenaga semuanya,” ungkap Fery.

Fery menjelaskan, tunjangan perumahan bukan hanya mencakup sewa rumah. Dana itu termasuk biaya penjaga keamanan dan lainnya.

“Kalau sewa rumah saja itu mark up namanya,” jelas Fery.

 

Terkait rekomendasi BPK untuk membangun rumah jabatan pimpinan DPRD, Fery mengaku hal itu telah diusulkan pada APBD 2023. Namun, pelaksanaannya menjadi kewenangan Pemkab Madiun.

Fery menganggap nilai ketidakwajaran tunjangan perumahan sebesar Rp 2,2 milyar bukan bagian temuan dan selisih. Dalam rekomendasi, BPK tidak meminta untuk mengembalikan selisih Rp 2,25 milyar itu ke kas daerah.

“Kalau rekomendasi pengembalian maka akan kami kembalikan. Itu bukan temuan. Kalau temuan itu harus mengembalikan,” jelas Fery.

Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Yudi Hartono membenarkan temuan BPK RI Perwakilan Jawa Timur terkait ketidakwajaran tunjangan perumahan 45 anggota DPRD Kabupaten Madiun tahun anggaran 2021.

Namun, temuan itu sudah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi BPK RI Perwakilan Jawa Timur.

Baca juga: Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Aplikasi Kebencanaan BPBD Madiun

“Itu (ketidakwajaran) kan proses pemeriksaan, yang penting di sini kami pegang rekomendasinya yakni mengevaluasi peraturan bupati dan pengusulan pembangunan rumah pimpinan dewan,” kata Yudi kepada Kompas.com di gedung DPRD Kabupaten Madiun, Rabu (16/11/2022).

Yudi menuturkan, besaran tunjangan itu didasarkan pada hitungan appraisal.

“Soal wajar tidak wajar itu dasar kita adalah appraisal. Kedua inflasi di saat Covid-19 bisa saja terjadi. Kalau appraisal sekarang mengharuskan tunjangan turun, maka ikut turun,” jelas Yudi.

Yudi menyebut, usulan kenaikan tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Kabupaten Madiun karena faktor inflasi. Daerah lain di Jawa Timur juga menaikkan tunjangan perumahan bagi anggota DPRD.

Yudi enggan menanggapi saat ditanya kenaikan tunjangna perumahan itu bukti tidak kepekaan anggota dewan terhadap kesulitan masyarakat saat pandemi Covid-19.

“Itu bukan kewenangan kami, yang penting aturannya ada,” kata Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com