SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 detonator atau pemicu bahan peledak ditemukan di perairan Situbondo, Jawa Timur oleh Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim.
Dua pelaku yang membawa detonator tersebut diduga berasal dari Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca juga: Komplotan Pencuri Emas di Sumenep Ditangkap, Pelaku Beraksi dengan Modus Hipnotis
Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti membenarkan identitas pengirim berasal dari Sumenep.
Namun, para pengirim tersebut sudah lama pindah domisili ke Kabupaten Probolinggo.
"Data terbaru yang kami terima dari Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), yang bersangkutan sudah pindah domisili ke Probolinggo," kata Widiarti saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).
Kendati begitu, Widiarti menyampaikan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih jauh terutama terkait informasi detonator dibuat di Kepulauan Raas.
Jika ditemukan, bukan tak mungkin akan dilakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku.