Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Kakek Diduga Tukang Santet di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Lain

Kompas.com - 09/11/2022, 21:46 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, masih menyelidiki pelaku lain dalam kasus dugaan pembunuhan seorang kakek berinisial HN (72).

Korban HN yang berasal dari Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, dibunuh sejumlah orang setelah diduga memiliki ilmu santet.

Baca juga: Masih Ditemukan Desa Tertinggal, Wabup Sumenep Minta Kades Kembangkan Potensi Lokal

Personel Polres Sumenep telah menangkap dua terduga pelaku terkait kasus dugaan pembunuhan itu.

"Yang sudah diamankan dua orang, kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya pelaku lain," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Rabu (9/11/2022).

Widiarti menjelaskan, polisi masih mengembangkan keterangan pelaku yang ditangkap dan sejumlah saksi.

"(Pelaku) masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, intinya terus kita kembangkan," tuturnya.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap MT (18), yang buron beberapa bulan di Bandar Lampung.

Selain itu, polisi juga meringkus AR (42), di Kabupaten Sumenep.

"Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang di Sumenep ada juga yang di wilayah Lampung," tuturnya.


Sebelumnya, kasus pembunuhan itu bermula saat HN diketahui menghilang dari rumah istrinya di Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Kamis (7/7/2022) pukul 21.00 WIB.

Usai dinyatakan hilang, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total, MUI Sumenep Imbau Warga Shalat Gerhana

Pada Rabu (24/8/2022) pukul 09.00 WIB, korban ditemukan tak bernyawa di pesisir Pantai Sagubing Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi memastikan HN adalah korban pembunuhan. Motif dari pembunuhan tersebut yakni pelaku curiga korban adalah tukang santet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com