Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Dibuat di Pulau Raas, Polres Sumenep Selidiki Sumber 5.000 Detonator Siap Ledak di Situbondo

Kompas.com - 10/11/2022, 21:45 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Makanya kita lakukan penyelidikan dulu, baru bisa menentukan langkah seperti apa," tuturnya.

Sejak beberapa minggu lalu, Polres Sumenep sudah mengintensifkan pengawasan khususnya lalu lintas laut. Hal itu dilakukan menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Salah satu titik yang di awasi yakni penyeberangan pendek dari daratan Kalianget-Kepulauan Poteran Talango, Sumenep, maupun antar pulau di wilayah Kabupaten Sumenep, seperti menuju kepulauan Kangean yang berbatasan dengan laut Bali.

Baca juga: Masih Ditemukan Desa Tertinggal, Wabup Sumenep Minta Kades Kembangkan Potensi Lokal

"Pengawasan terus diperketat bagi warga yang keluar masuk menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat serta truk untuk antisipasi terjadinya tindak pidana kriminal di pelabuhan maupun di dalam kapal,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim menggagalkan pengiriman 5.000 detonator di wilayah Pelabuhan Situbondo, Jawa Timur.

Rencananya ribuan detonator tersebut akan dijual ke wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total, MUI Sumenep Imbau Warga Shalat Gerhana

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, petugas menggagalkan pengiriman detonator tersebut pada Rabu (9/11/2022).

Detonator-detonator itu dikemas dalam kardus mie instan.

"5.000 detonator dimasukkan di dalam dua kardus mie dibawa dari Pulau Raas untuk dijual," kata Kombes Dirmanto dikonfirmasi Kamis (10/11/2022) malam.

Dirmanto memastikan, detonator tersebut untuk keperluan bom ikan, bukan untuk keperluan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com