Selama menggeledah, petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diwadahi dalam sebuah tas ransel, dan berbagai gadget; ponsel.
Baca juga: ASN Terduga Teroris di Sampang Berstatus Warga Pendatang
"Saya rasa 1 tas gitu aja. Sama HP-HP atau gimana. Jumlah tas 1. Tadi ada 4-5 mobil, iya mobil jenis SUV dan minibus," saat ditemui awak media di kediamannya, kawasan Tandes, Surabaya.
Berdasarkan informasi yang diketahui Agus, sebelum penggeledahan, petugas kepolisian sempat melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris tersebut.
Hanya saya, ia tidak mengetahui kapan dan lokasi terduga teroris tersebut ditangkap.
"Kalau diamankannya saya enggak ngerti. Cuma karyawan situ. Saya hanya untuk menyaksikan penggeledahan. Iya tadi mengamankan orang. Tapi kronologinya saya enggak tahu," katanya.
Ia mengatakan terduga teroris adalah pegawai di gudang barang rumah tanggan yang ada di Mutiara Margomulyo Permai.
Baca juga: Kepsek di Sumenep Ditangkap Densus, Bupati: Saya Minta Semua Kepala Sekolah Dikumpulkan
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, terduga pelaku tersebut, terbilang baru bekerja di gudang tersebut, kurun waktunya dua minggu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan aktivitas AR sudah tidak terdengar sejak enam bulan lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Sekolah SD Negeri di Sumenep Ditangkap Densus 88, Bupati: Sudah Pernah Dipanggil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.