Menurutnya, harga tersebut sebanding dengan tenaga dan biaya operasional membudidayakan bunga telang sejak masa tanam hingga petik.
Konon, kabarnya bunga telang yang dipesan oleh rekanannya tersebut dikirim ke pasar luar negeri untuk diolah kembali menjadi bahan makanan dan minuman.
"Informasinya, bunga telang itu dikirim ke Perancis dan negara eropa lainnya," tuturnya.
Selama ini proses yang dilakukannya cukup panjang dan belajar banyak dari berbagai kalangan untuk mengembangkan budidaya bunga telang tersebut.
Baca juga: 1.400 Personel Gabungan Amankan Pilkades Serentak di Tuban
Menyadari adanya peluang yang terbuka cukup luas, Bu Nuri pun mengajak suaminya yang telah memasuki masa pensiun untuk menekuni usaha budidaya bunga telang.
Selain itu, Bu Nuri juga mengajak beberapa temannya untuk menanam atau budidaya bunga telang untuk memenuhi permintaan pasar yang masih terbuka saat ini.
"Pokoknya kalau mau tanam saja, nanti bunganya bawa saya beli, saya juga siap ngajarin kalau mau ikut budidaya bunga telang ini," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.