Budi juga tidak menjawab saat ditanya berapa jumlah truk pasir yang melintas dalam sehari di ruas jalan tempat kecelakaan terjadi.
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP Mulya Sugiharto enggan mengonfirmasi korelasi parahnya kerusakan ruas jalan tersebut dengan tingginya frekuensi truk pasir yang melintas.
Mulya menyebut, parahnya kerusakan jalan dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Blitar dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: RSSA Malang Terima Rujukan Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut di Jatim, Terbanyak dari Blitar
"Yang jelas ruas jalan itu memang padat lalu lintasnya. Kami tidak bisa secara spesifik mengetahui apa muatan truk yang melintas," ujarnya.
Jalan berlubang di jalur-jalur yang dilintasi truk bermuatan pasir banyak dikeluhkan oleh warga Blitar karena menghambat mobilitas warga dan rawan kecelakaan. Solusi atas aktivitas penambangan pasir di sepanjang sungai lahar Gunung Kelud selama ini tidak dibicarakan secara terbuka dan terkesan ditutupi oleh berbagai pihak yang berwenang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang