Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Pinggir Sungai Songbajul, Diduga Korban Banjir di Blitar

Kompas.com - 19/10/2022, 16:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Mayat pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam posisi tengkurap di pinggir Sungai Songbajul di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022) pagi.

Kuat dugaan, pria tersebut adalah korban bencana banjir yang terjadi di sejumlah lokasi di wilayah Blitar bagian selatan pada Senin (17/10/2022) hingga Selasa (18/10/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Tika Pusvitas Sari mengonfirmasi bahwa kemungkinan pria yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu merupakan korban banjir.

Baca juga: Perum Jasa Tirta I Bantah Pembukaan Pintu Air Bendungan Lodoyo Sebabkan Banjir di Blitar

"Setidaknya mayat tersebut kemungkinan korban hanyut di sungai. Dari laporan sementara tim Inafis di lokasi, tidak ditemukan adanya bekas luka penganiayaan," ujar Tika saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Tika juga menuturkan, kondisi mayat masih utuh. Artinya, korban belum lama tewas.

Keberadaan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Tika, mayat kemungkinan berada di lokasi setelah terseret arus sungai.

"Dan setelah debit air sungai surut, mayat tersangkut di daratan tidak jauh dari bibir sungai," terangnya.

Baca juga: Kesaksian Korban Banjir Blitar Selatan, Tinggalkan Rumah Saat Air dengan Cepat Meninggi

Pihak kepolisian segera mengirimkan tim Inafis ke lokasi bersama sejumlah relawan guna membantu proses evakuasi mayat. Proses evakuasi berlangsung lama karena anggota dan relawan harus berenang menyeberangi sungai yang cukup luas dan dalam.

"Mayat saat ini baru saja tiba di Kantor Polsek Wonotirto," kata Tika.

Guna mempercepat penemuan identitas korban, pihak kepolisian telah mencari informasi dari warga desa yang ada di sepanjang hulu Sungai Songbajul yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Untuk warga desa di sekitar TKP penemuan mayat, sementara belum ada konfirmasi adanya warga yang kehilangan anggota keluarga," jelasnya.

"Kami harus melacak juga desa-desa di hulu sungai. Apakah di desa-desa tersebut juga terjadi banjir," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com