BLITAR, KOMPAS.com - Jalur kereta api Blitar-Malang kembali bisa dilalui setelah material longsor yang menutup jalur berhasil dibersihkan.
Sebelumnya, jalur kereta api Malang-Blitar tidak bisa dilalui akibat tertutup material longsor tebing di area perbukitan di perbatasan Blitar dan Malang pada Selasa (18/10/20222) pagi.
Material longsor selesai dibersihkan sekitar pukul 16.40 WIB dan jalur dipastikan dapat dilalui kembali.
Baca juga: Jalur Tertimbun Longsor, Dua Kereta Api Tertahan di Malang
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, kereta pertama yang melintasi jalur tersebut setelah dibersihkan adalah rangkaian kereta barang.
"Pukul 16.40 WIB tadi sudah berhasil dibersihkan dan segera kereta dilalui pertama kali oleh rangkaian kereta barang yang memang sudah beberapa saat menunggu," ujar Supriyanto kepada wartawan, Selasa sore.
Baca juga: Perum Jasa Tirta I Bantah Pembukaan Pintu Air Bendungan Lodoyo Sebabkan Banjir di Blitar
Menurut Supriyanto, beberapa titik di area perbukitan yang ada di wilayah perbatasan Blitar dan Malang memang rawan longsor. Longsor kali ini tejadi pada Selasa pagi sekitar pukul 9.00 WIB.
Supriyanto mengatakan, longsor terjadi akibat kawasan tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam sebelumnya.
Akibat kejadian itu, kata Supriyanto, sejumlah rangkaian perjalanan kereta api harus direkayasa, yaitu dengan menempuh perjalanan memutar melalui jalur tengah melewati Mojokerto.
Di antara rangkaian kereta api yang harus menempuh jalur memutar adalah KA Matarmaja dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Malang pukul 9.25 WIB dengan tujuan Stasiun Pasar Senen.
Selain itu, KA Gajayana relasi Malang-Gambir dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Malang pukul 14.25 WIB.