Setelah itu, Vian membuat rumah produksi dengan memproduksi film pendek dan klip video. Dia berkolaborasi dengan para penyandang disabilitas dan teman-teman non disabilitas.
Saat pandemi Covid-19, perusahaannya sempat mendapat tantangan karena pembatasan kegiatan masyarakat.
“Hanya terima job bikin video clip, cuma garap dua kali. Seperti video pembacaan puisi,” tambah dia.
Kini, ia terus memproduksi film dan ditayangkan melalui akun media sosial yang dibuatnya, terutama di YouTube dan Instagram. Seperti proses pembuatan kisah hidup penyandang disabilitas.
“Film tentang kisah penyandang disabilitas ini putar perdana untuk teman-teman disabilitas nanti,” ucap dia.
Bahkan dirinya akan roadshow ke daerah Tapalkuda untuk memperkenalkan filmnya, setelah itu akan ditayangkan di channel YouTube.
Vian mengaku ada peluang besar dalam dunia digital bagi para penyandang disabilitas untuk berkreasi. Terutama dalam membuat konten yang bermanfaat dan bisa menghasikan.
Baca juga: Ikut Bunuh Suami dari Mantan Istri Saudaranya, Pria di Jember Ditangkap
Ia menilai peluang ekonomi digital terbuka lebar. Namun, tak semua penyandang disabilitas memiliki fasilitas yang sama untuk bergerak di bidang itu, salah satu penyebabnya karena lingkungan yang kurang mendukung.
Seperti lingkungan sosial yang tidak memadai, akses yang kurang merata, keterampilan yang masih terbatas, serta rasa percaya diri yang belum tumbuh.
Sehingga, kata dia, pemerintah perlu terus mendorong dan merangkul para penyandang disabilitas agar bisa bergerak di bidang digital. Seperti mengadakan workshop, pelatihan, dan lainnya.
“Seperti kegiatan literasi digital oleh Kominfo beberapa waktu lalu, teman-teman penyandang disabilitas sangat antusias,” ungkap dia.
Teman-teman penyandang disabilitas, kata dia, ingin mendapat penghasilan dari internet. Mereka pun membuat konten video untuk diunggah di YouTube hingga TikTok.
Dia menilai kreativitas di bidang digital akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Para penyandang disabilitas dinilai perlu mengambil peran di dalamnya.