Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar Tewas Dianiaya Senior Saat Latihan Silat, Mengaku Pusing Justru Dipukul dan Ditendang

Kompas.com - 21/09/2022, 07:40 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Mengeluh pusing tapi tetap ditendang

Saat itu korban mengaku mengeluh pusing dan tidak kuat kepada tersangka MAS selaku penguji di Pos 3.

MAS yang saat itu bertindak sebagai penguji menanyakan penyebab korban pusing. Korban menjawab dirinya baru saja melakukan roll.

Namun, MAS justru menilai korban tidak serius mengikuti ujian dan sering salah pada saat melakukan gerakan ujian.

Baca juga: Kalah Gugatan Wanprestasi, Wabup Sidoarjo Diminta Bayar Utang Rp 2,7 M kepada Pensiunan Polisi

MAS seketika itu meminta korban agar membungkuk dan memukul punggung korban sebanyak dua kali.

Tak puas begitu saja, selanjutnya menyuruh korban untuk posisi kuda-kuda dan tahan napas, tersangka MAS kembali memukul ke arah dada korban sebanyak dua kali dengan menggunakan lengan tangan kanan.

Kemudian dia memukul ke arah perut dan dada sebanyak dua kali, setelah itu menendang perut korban dengan kaki kanan.

"Setelah memukul tersangka ini meninggalkan korban untuk menguji peserta lainnya," cetus dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Jamin Persebaya Ganti Rugi Kerusakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Korban sudah merasakan kesakitan pada tubuhnya dan melapor pada tersangka FLL yang kemudian diteruskan kepada penguji lainnya melalui Handy Talky (HT).

Saat itu dia justru menyebut korban hanya berpura-pura pusing dan lemas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com