Menurutnya, jumlah pasien DBD tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2021 yang hanya sebanyak 109 pasien dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 3 orang.
Salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya jumlah pasien DBD yang ada di RSUD dr Koesma Tuban tersebut adalah kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Jadi, masih ada curah hujan di beberapa bulan terakhir ini, sehingga angka DBD otomatis mengalami kenaikan juga," jelasnya.
Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Ratusan Buruh di Tuban Ricuh
Dia mengajak masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah virus DBD yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Mencegah itu lebih baik daripada mengobati," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang