Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada Cinta Arif dan Fitri yang Berakhir di Penjara, Gelapkan Motor Teman hingga 4 Bulan Jadi DPO

Kompas.com - 24/08/2022, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan cinta Arif (22) dan Fitri (22) berakhir di tahanan Polres Blitar, Jawa Timur.

Mereka ditangkap atas kasus penggelapan motor milik rekannya. Mereka sempat menjadi pelarian selama empat bulan.

Bahkan mereka sempat kabur hingga ke Kalimantan Timur.

Arif yang baru bercerai berkenalan dengan Fitri, ibu tunggal anak satu di situs pertemanan Facebook.

Fitri tercatat sebagai warga Dusun Gading, Desa/Kecamatran Selopuro. Sementara Arif adalah warga Dusun Banaran, Desa/Kecamatan Doko.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat yang Keroyok Pengemudi Ojek Online di Blitar Terancam 7 Tahun Penjara

Merasa cocok, mereka pun mejalin hubungan asmara. Karena pacaran butuh model, Arif dan Fitri menggelapkan motor milik Bambang (25) pada 19 Mei 2022.

Saat itu Bambang berkunjung ke rumah temannya yang bertetangga dengan Fitri.

Karena sudah kenal, Fitri meminjam motor CBR milik Bambang dengan alasan akan mengambil baju.

Bambang pun mengizinkan karena sudah kenal dengan Fitri dan menunggu Fitri di rumah temannya.

Ternyata motor milik korban yang dipakai Arif membonceng Fitri, dibawa ke Kota Blitar untuk menemui Nr.

Baca juga: 3 Anggota Perguruan Silat yang Keroyok Warga Blitar Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara

Oleh Arif, motor milik Bambang dijual ke NR (27), warga Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo.

Motor yang bernilai Rp 15 juta tersebut dibeli Nr dengan harga Rp 6 juta tanpa dilengkapi surat resmi kendaraan.

Hasil penjualan motor tersebut kemudian digunakan untuk berangkat ke Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur pada 20 Mei 2022.

"Dan uang Rp 6 juta hasil penjualan sepeda motor itu dipakai kabur. Malam itu, mereka membeli tiket pesawat di Kecamatan Kesamben, dan besok siangnya berangkat ke Surabaya lalu kabur ke Penajam," kata Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom, Selasa (23/8/2022).

Pergi ke Kalimantan Timur adalah ide dari Arif yang pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Penajam.

Baca juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup Pemkab Blitar, Gus Samsudin: Bukan Dicabut Izinnya, Tapi Ditambahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com