Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada Cinta Arif dan Fitri yang Berakhir di Penjara, Gelapkan Motor Teman hingga 4 Bulan Jadi DPO

Kompas.com - 24/08/2022, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

Di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Arif bertahan hidup dengan menjadi kuli bangunan.

Setelah 3 minggu bekerja, ia mendapat kabar jika petugas Buser Polres Blitar mencium keberadaannya.

Kedua kekasih yang sudah mulai menata hidup itu mendadak panik.

"Akhirnya, mereka meninggalkan Kota Penajam dengan ongkos dari bekerja seadanya itu. Entah apa pertimbangannya, mereka kabur ke Surabaya, tepatnya di Kecamatan Kenjeran," kata Panji.

Di Surabaya, mereka menyewa kamar kos dan bekerja serabutan untuk bertahan hidup dengan kekasihnya.

Baca juga: Pekerja Pabrik di Blitar Tewas Tertimpa Tumpukan Karung Gula

Belum genap sebulan, mereka kembali kabur setelah dapat informasi polisi mengetahui keberadaan mereka.

"Kami punya cara sendiri, untuk melacaknya, dan memang sudah dicari petugas," papar kapolres.

Di saat sedang diburu petugas, mereka sudah kabur lagi. Sepertinya mereka kali ini kebingungan mencari tempat tinggal, hingga akhirnya nekat ke Blitar.

Informasinya, mereka ngekos di Kota Blitar atau belakang sekolah SMA Negeri 1.

Tinggal di rumah kos tak membuat mereka tenang, apalagi lokasi kos mereka terlalu dekat dengan Polres Blitar.

Setelah tiga minggu bertahan di Blitar, mereka kabur dan kos di wilayah Kediri.

Baca juga: Nelayan Pantai Serang Blitar Hilang Terseret Arus Saat Pasang Keramba Ikan di Laut

Setelah empat bulan bersama dalam pelarian, sepasang sejoli ini berhasil ditangkap.
"Mereka kami tangkap di Kota Kediri. Bahkan saat didatangi petugas, keduanya sedang berada di dalam rumah kosnya," terangnya.

Saat diperiksa, mereka mengakui hidup dalam ketakutan selama empat bulan kabur itu. Selain itu mereka juga harus berpindah-pindah tempat.

Kepada petugas, Fitri mengaku menyesal karena semua itu bukan atas rencananya sendiri.

Namun itu tak luput dari peran pacarnya, Arif yang sangat mencintainya dan mengajak hidup berdua.

"Katanya sebagai anak tertua dari dua saudara, Arif mengaku malu pada orangtuanya karena tak bisa memberikan contoh terbaik pada kedua adiknya," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Balada Cinta Duda dan Janda di Blitar, 4 Bulan Jalani Pelarian di Kaltim Sebelum Berakhir di Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com