Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih untuk Biaya Pengobatan Anak, Ayah di Ponorogo 7 Kali Bobol Kotak Amal Masjid

Kompas.com - 24/08/2022, 08:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Berdalih untuk biaya pengobatan anaknya yang sakit, seorang pria di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur nekat membobol tujuh kotal amal di beberapa masjid.

Pria berinisial MN (37) tersebut tertangkap tangan saat membobol kotal amal di dekat musala di dekat Swalayan Keraton Ponorogo.

Baca juga: Seorang Anak Tewas Tenggelam di Dam Bolu Ponorogo

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Wibowo menyatakan, tersangka MN ditangkap setelah seorang petugas kebersihan swalayan mengetahui aksi tersangka mencuri kotak amal musala.

“Tersangka MN mengambil kotak amal yang berada di samping pintu masuk musala dan langsung dibawa masuk ke dalam toilet umum yang berada di samping musala, Rabu (17/8/2022) lalu. Mengetahui hal tersebut petugas langsung langsung menginformasikan petugas pengamanan Keraton Ponorogo dan Polres Ponorogo,” kata Catur, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Gedung Rusak, Siswa SD di Ponorogo Terpaksa Belajar Beratapkan Terpal

Sebelum melakukan aksinya, tersangka MN, warga Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo memastikan situasi di sekitar musala aman.

Tak hanya itu, MN juga sudah menyiapkan sejumlah peralatan untuk membobol kotak amal. Kotak amal lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibuka dan diambil uangnya.

"Petugas kebersihan itu rupanya terus mengawasi dan mengikuti MN hingga keluar kamar mandi dan menangkap basah MN mencuri kotak amal beserta isinya. Uang yang didapatkan dari kotak amal itu sebanyak Rp 2,6 juta,” ujar Catur.

Baca juga: Penyebab Pria di Ponorogo Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Ditemukan di Dekat Jemuran


Saat diperiksa polisi, tersangka MN yang resedivis pencurian handphone ini mengaku tak hanya sekali mencuri kotak amal masjid.

Ternyata tersangka MN sudah pernah membobol sekitar tujuh kotak amal di masjid atau musala di lokasi lain.

Hal itu sesuai dengan laporan yang masuk ke polisi sebanyak lima kejadian kasus pencurian kotak amal di Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Hidup Sendirian, Nenek Asal Ponorogo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamarnya

“Beberapa waktu pernah viral maraknya pencurian kotak amal. Setidaknya ada lima kejadian yang melapor ke sini. Sekarang trungkap ternyata pelakunya tersangka MN,” jelas Catur.

Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, menyebut motif tersangka MN membobol kotak amal di sejumlah masjid atau musala untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Terlebih saat ini anak MN sedang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.

Atas perbuatannya itu tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3 dan ke 5 subsider pasal 362 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com