Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Sendirian, Nenek Asal Ponorogo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamarnya

Kompas.com - 16/08/2022, 20:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Nenek Saetun (78), ditemukan tewas di rumahnya, Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Saat ditemukan, jenazah nenek itu dalam kondisi membusuk.

"Jasad nenek Saetun (78) diduga sudah meninggal beberapa hari yang lalu. Saat ditemukan keluarganya sudah membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap di dalam rumah kamar tidurnya," ujar Kapolsek Sumoroto Kompol Beny Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Ketua LSM di Ponorogo Ditangkap Polda Jatim Terkait Kepemilikan Narkoba

Beny mengatakan, jasad korban ditemukan tak bernyawa oleh keluarganya, Senin (15/8/2022) malam.

Penemuan mayat nenek itu bermula saat Sutini (63), anak kandung korban, menjenguk orang tuanya yang hidup sendirian. Pasalnya, Sutini sudah tiga hari tak mengunjungi korban.

Saat membuka pintu rumah, kata Beny, Sutini mencium bau yang tidak sedap dan sangat menyengat. Khawatir terjadi sesuatu, Sutini meminta pertolongan tetangganya.

Tak lama kemudian, tetangga korban bernama Suwito datang membantu mengecek asal muasal bau menyengat tersebut. Setelah masuk kamar, Suwito mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan kulitnya melepuh.

Beny mengatakan hasil pemeriksaan dari tim INAFIS dan kesehatan setempat menyebutkan saat ditemukan kondisi jasad sudah mulai membusuk di atas tempat tidur dengan posisi miring.

Selain itu, seluruh badan korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Dugaan Praktik Percaloan Rekrutmen PPPK di Pemkab Ponorogo, Polisi Turun Tangan

Beny menambahkan, selama ini korban tinggal sendiri di rumahnya. Namun setiap seminggu sekali, anak kandungya menjenguk korban.

Kepada polisi, keluarga menyatakan korban memiliki riwayat sakit hipertensi dan sakit lambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com