PONOROGO, KOMPAS.com - Nenek Saetun (78), ditemukan tewas di rumahnya, Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Saat ditemukan, jenazah nenek itu dalam kondisi membusuk.
"Jasad nenek Saetun (78) diduga sudah meninggal beberapa hari yang lalu. Saat ditemukan keluarganya sudah membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap di dalam rumah kamar tidurnya," ujar Kapolsek Sumoroto Kompol Beny Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Ketua LSM di Ponorogo Ditangkap Polda Jatim Terkait Kepemilikan Narkoba
Beny mengatakan, jasad korban ditemukan tak bernyawa oleh keluarganya, Senin (15/8/2022) malam.
Penemuan mayat nenek itu bermula saat Sutini (63), anak kandung korban, menjenguk orang tuanya yang hidup sendirian. Pasalnya, Sutini sudah tiga hari tak mengunjungi korban.
Saat membuka pintu rumah, kata Beny, Sutini mencium bau yang tidak sedap dan sangat menyengat. Khawatir terjadi sesuatu, Sutini meminta pertolongan tetangganya.
Tak lama kemudian, tetangga korban bernama Suwito datang membantu mengecek asal muasal bau menyengat tersebut. Setelah masuk kamar, Suwito mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan kulitnya melepuh.
Beny mengatakan hasil pemeriksaan dari tim INAFIS dan kesehatan setempat menyebutkan saat ditemukan kondisi jasad sudah mulai membusuk di atas tempat tidur dengan posisi miring.
Selain itu, seluruh badan korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Dugaan Praktik Percaloan Rekrutmen PPPK di Pemkab Ponorogo, Polisi Turun Tangan
Beny menambahkan, selama ini korban tinggal sendiri di rumahnya. Namun setiap seminggu sekali, anak kandungya menjenguk korban.
Kepada polisi, keluarga menyatakan korban memiliki riwayat sakit hipertensi dan sakit lambung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.