Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Maling Ditangkap Usai Bobol 4 Sekolah di Tuban, Pelaku Ternyata Residivis

Kompas.com - 03/08/2022, 12:39 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com – Dua maling berinisial MZ (59) dan DS (34), ditangkap polisi setelah membobol empat sekolah di Tuban. Setelah diperiksa, kedua pelaku ternyata residivis kasus pencurian.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan, kedua pelaku merupakan residivis pencurian yang kerap menyasar sekolah.

Baca juga: Cabuli Anak Di Bawah Umur, Pria di Tuban Ditangkap Polisi

Rahman menjelaskan, MZ merupakan warga Jakarta Selatan dan DS berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

"Keduanya memang residivis pencurian, tersangka Z sudah tiga kali keluar masuk penjara dan tersangka S sudah dua kali," kata AKBP Rahman Wijaya, kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mendatangi lokasi sasaran menggunakan motor. Setelah memastikan sekolah sepi, pelaku mencongkel pintu dan jendela.

Salah seorang pelaku pun masuk ke sekolah untuk mencuri barang-barang berharga.

Sedangkan, pelaku lainnya menunggu temannya tersebut di sekitar sekolah sambil mengamati situasi masyarakat sekitarnya.

"Barang yang diambil biasanya laptop yang ada di dalam kantor sekolah tersebut," terangnya.

Usai menggasak sejumlah barang, kedua pelaku kabur dan menjual hasil curiannya ke Surabaya. Uang hasil merampok itu dipakai foya-foya.

Berdasarkan penyidikan, pelaku sudah beraksi di empat sekolah, yakni SD Negeri Karangtinoto 1 Rengel, SDN Kowang Semanding, SDN Dawung Plang, dan SDN Bancar.

Baca juga: Ditabrak Truk, Mobil Polisi Tercebur ke Sawah Saat Menangani Kecelakaan di Tuban

"TKP terakhir di SD Negeri Karangtinoto 1 Rengel," ujarnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4e dan 5e KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com