Salin Artikel

2 Maling Ditangkap Usai Bobol 4 Sekolah di Tuban, Pelaku Ternyata Residivis

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan, kedua pelaku merupakan residivis pencurian yang kerap menyasar sekolah.

Rahman menjelaskan, MZ merupakan warga Jakarta Selatan dan DS berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

"Keduanya memang residivis pencurian, tersangka Z sudah tiga kali keluar masuk penjara dan tersangka S sudah dua kali," kata AKBP Rahman Wijaya, kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mendatangi lokasi sasaran menggunakan motor. Setelah memastikan sekolah sepi, pelaku mencongkel pintu dan jendela.

Salah seorang pelaku pun masuk ke sekolah untuk mencuri barang-barang berharga.

Sedangkan, pelaku lainnya menunggu temannya tersebut di sekitar sekolah sambil mengamati situasi masyarakat sekitarnya.

"Barang yang diambil biasanya laptop yang ada di dalam kantor sekolah tersebut," terangnya.

Usai menggasak sejumlah barang, kedua pelaku kabur dan menjual hasil curiannya ke Surabaya. Uang hasil merampok itu dipakai foya-foya.

Berdasarkan penyidikan, pelaku sudah beraksi di empat sekolah, yakni SD Negeri Karangtinoto 1 Rengel, SDN Kowang Semanding, SDN Dawung Plang, dan SDN Bancar.

"TKP terakhir di SD Negeri Karangtinoto 1 Rengel," ujarnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4e dan 5e KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/03/123953378/2-maling-ditangkap-usai-bobol-4-sekolah-di-tuban-pelaku-ternyata-residivis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke