Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, DPRD: Sudah Klir

Kompas.com - 02/08/2022, 17:52 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar hearing terkait kasus bayi meninggal saat proses persalinan, Selasa (2/8/2022).

Komisi D DPRD Jombang memanggil manajemen RSUD untuk menjelaskan kronologi penanganan kelahiran maupun penyebab gagalnya persalinan.

Baca juga: Keluarga Terima Permintaan Maaf RSUD Jombang atas Kejadian Bayi Meninggal di Tengah Persalinan

Pantauan Kompas.com, pertemuan itu dihadiri sejumlah anggota dewan, ayah dari bayi yang meninggal dan keluarganya, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Selain itu, hearing terkait kasus bayi meninggal di tengah proses persalinan tersebut juga dihadiri pimpinan Puskesmas Sumobito.

Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswati mengatakan, hasil hearing menyepakati penyelesaian kasus tersebut secara damai.

Dia menjelaskan, pihak keluarga pasien telah menerima penjelasan dari RSUD Jombang.

Kemudian, lanjut Erna, berbagai keluhan dari pasien dan keluarganya sudah diterima manajemen RSUD Jombang sebagai bahan evaluasi serta perbaikan kualitas layanan.

"Sudah klir tadi. Keluarga pasien juga sudah bisa menerima. Awalnya memang tidak menerima, tapi ada penjelasan dari rumah sakit, akhirnya bisa menerima," ujar Erna, usai memimpin hearing di Kantor DPRD Jombang, Selasa (2/8/2022).

Dia mengungkapkan, perbaikan layanan harus tetap dilakukan oleh manajemen RSUD Jombang, agar kasus yang dialami pasangan Yopi Widianto-Rohma Roudlotul Jannah, tidak terulang lagi.

Erna tidak menampik banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di RSUD Jombang.

Oleh karena itu, ujar dia, RSUD Jombang berkomitmen memperbaiki layanan bisa segera dilakukan.

"Harus ada pembenahan. Jadi kita berharap, pelayanan di RSUD Jombang harus diperbaiki," kata Erna.

Sebagaimana diberitakan, nasib malang dialami pasangan Yopi Widianto (26) - Rohma Roudlotul Jannah (29), karena anak pertama mereka meninggal dunia di tengah proses persalinan, Kamis (28/7/2022) malam.

Pasangan suami istri tersebut tinggal di Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Adapun persalinannya, dilaksanakan di RSUD Jombang.

Persalinan tersebut tidak berjalan mulus. Setelah kepala bayi keluar melalui jalan kelahiran bayi, terjadi kemacetan proses persalinan.

Singkat cerita, sang bayi meninggal di tengah proses persalinan dengan posisi kepala di luar, sedangkan bagian badan masih di dalam kandungan.

Baca juga: RSUD Jombang Minta Maaf atas Kejadian Bayi Meninggal di Tengah Persalinan

Kemudian untuk menyelamatkan nyawa sang ibu, dilakukan pemisahan kepala dengan anggota badan bayi, setelah petugas mendapatkan persetujuan dari Yopi Widianto.

Jenazah sang bayi kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan. Adapun istri Yopi, masih dirawat di RSUD Jombang dan memasuki masa pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com