TUBAN, KOMPAS.com - Satu-satunya siswa baru di SD Negeri Ngimbang, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabuputen Tuban, Jawa Timur, masih enggan masuk sekolah.
Hal itu diungkapkan oleh Doni, guru kelas sekaligus orangtua atau wali dari satu-satunya siswa baru di SD Negeri Ngimbang tersebut.
Doni mengatakan, anaknya belum mau masuk sekolah karena tidak ada teman di dalam kelas.
Melihat kondisi tersebut, Doni memilih tak ingin memaksakan kehendaknya kepada anaknya saat masuk sekolah.
"Intinya, anaknya tidak mau masuk ke sekolah karena tidak ada temannya," kata Doni, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Cerita Warga Tuban Dipolisikan Kadesnya karena Mengeluh di Facebook
Salah seorang guru SD Negeri Ngimbang, Setiawan mengatakan, sekolah itu pernah kekurangan murid pada tahun sebelumnya.
Banyaknya sekolah swasta dan madrasah yang berdiri di Desa Ngimbang menjadi salah satu penyebab turunnya minat orangtua menyekolahkan anaknya di SD Negeri Ngimbang.
"Dulu sekolah ini ramai karena warga dari kampung sebelah banyak yang sekolah di SD Negeri ini. Tapi, sekarang banyak madrasah baru yang berdiri di sekitar desa ini," kata Setiawan.
Faktor tersebut menjadi salah satu penyebab SD Negeri Ngimbang mengalami kekurangan siswa dalam beberapa tahun terakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.