Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar di Kediri Nekat Jadi Kurir Sabu, Dapat Upah Rp 300.000

Kompas.com - 18/07/2022, 13:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri, Jawa Timur, menangkap FE (18), seorang pelajar salah satu SMK di Kediri karena diduga terlibat kasus peredaran narkoba jenis sabu.

Pelajar asal sebuah desa di Kecamatan Pare itu ditangkap saat berkunjung ke rumah temannya di Kecamatan Gampengrejo, pekan lalu.

Baca juga: Paman di Kediri Cabuli Keponakan, Terungkap Setelah Korban Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

Kepala Satresnarkoba Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ridwan Sahara mengatakan, dari penangkapan itu petugas menemukan sabu siap edar yang dikemas dalam 29 plastik klip.

Rinciannya, tiga plastik masing-masing berisi 1,07 gram sabu, delapan plastik masing-masing berisi 0,29 gram, dan 18 plastik masing-masing berisi 0,26 gram sabu.

"Berat keseluruhan 10,21 gram," ujar AKP Ridwan Sahara pada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Selain itu, petugas mengamankan sebuah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan ponsel yang digunakan sebagai alat komunikasi tersangka.

Ada pun dari hasil pemeriksaan, tersangka bukan pemilik barang terlarang tersebut. Pelajar SMK itu berperan sebagai kurir dengan pola yang dikenal sebagai sistem ranjau.

Dalam sistem itu, kurir bertugas mengambil sabu di suatu tempat untuk diletakkan kembali di tempat lain.

Hal itu dilakukan berdasarkan perintah jaringan tanpa tatap muka. Setiap kurir tak saling kenal karena berkomunikasi lewat ponsel.

"Dia (tersangka) kenal dengan (jaringan) atasnya dari komunikasi lewat WhatsApp. Untuk saat ini masih kita dalami lagi atasnya," ungkap mantan Kasat Reskoba Polres Kediri Kota itu.

Sedangkan penyebab keterlibatan tersangka, kata Ridwan, karena faktor ekonomi. Dalam setiap aksinya, FE mendapat upah ratusan ribu rupiah.

Baca juga: Sakit Hati Sering Di-bully, Remaja di Kediri Bacok Tetangga

"Kisaran Rp 300.000 sampai Rp 500.000," kata Ridwan Sahara.

Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Kediri. Dia dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com