KEDIRI, KOMPAS.com - Kasus pencabulan oleh paman terhadap keponakan di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terungkap dengan cara yang tidak biasa. Kasus itu terungkap setelah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Kediri, Inspektur Dua Polisi Yahya Ubaid mengatakan, terungkapnya kasus pencabulan itu bermula saat korban yang masih berusia 15 tahun dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri karena mengalami luka-luka usai kecelakaan lalu lintas.
"Dari penanganan itu dokter juga mendiagnosis bahwa korban tengah hamil," ujar Ipda Yahya kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Sakit Hati Sering Di-bully, Remaja di Kediri Bacok Tetangga
Hal tersebut membuat pihak keluarga kaget karena korban belum berumah tangga. Pihak keluarga kemudian mendekati korban untuk mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya.
Pihak keluarga semakin kaget karena ternyata pelakunya adalah orang dekatnya sendiri, yakni J (45), yang tak lain adalah paman korban.
Baca juga: Detik-detik Sapi Kurban di Kediri Lepas dan Masuk ke Toko Buku, Pemilik Sempat Matikan Lampu
Orangtua korban lantas membawa permasalahan itu ke ranah hukum untuk mendapatkan keadilan.
"Pamannya itu saat ini sudah kami amankan," ujar Yahya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Kediri, Inspektur Satu Polisi Uji Langgeng mengatakan, selama ini korban tinggal di rumah pamannya karena orangtuanya bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran.
"Korban ini ikut pelaku. Karena orangtuanya kerja di luar negeri. Setelah orangtuanya pulang dan korban mengalami kecelakaan baru terbongkar," ujar Uji Langgeng dalam keterangannya.
Pelaku, kata Uji Langgeng, mencabuli korban di kamar korban dalam rentang waktu sejak tahun 2019 hingga tahun 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.