Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Oknum Pesilat di Lamongan, Warkop Rusak, Ada yang Terluka

Kompas.com - 18/07/2022, 11:18 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Aksi kekerasan diduga oleh oknum pesilat terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022). 

Akibatnya sejumlah warung kopi dan sepeda motor rusak hingga ada yang terluka. 

"Kejadian kekerasan bersama-sama, namun belum tahu pelakunya. Maka kami belum bisa menyimpulkan dari perguruan (silat) mana," ujar Kapolsek Kedungpring AKP Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Temuan Patahan Tulang Dibungkus Kain Putih Gegerkan Warga di Lamongan

Menurut informasi di lapangan, diduga bentrokan antar oknum pesilat tersebut terjadi usai salah satu perguruan silat menggelar ujian kenaikan pangkat di wilayah Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Lamongan.

Sekitar 500 orang yang tergabung dalam rombongan, kemudian melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Saat berada di Kecamatan Sugio, massa dikabarkan sudah merusak dua bangunan warkop milik SA (30) yang dibarengi dengan merobohkan empat unit sepeda motor di lokasi.

Sedangkan saat merusak warkop milik ML, massa juga sempat menganiaya tiga orang berinisial MAR (20), FK (24) dan FAJ (30) hingga mengalami luka lecet dan memar.

Massa berhasil dibubarkan oleh aparat keamanan pada saat itu. Hanya saja ditengarai ada dua orang yang terpisah dari rombongan dan malah diadang oleh sekawanan pemuda tidak dikenal yakni MT (14) dan AA (14) warga Kecamatan Babat, Lamongan.

Pelajar berinisial MT dan AA kemudian menjadi sasaran amukan sekawanan pemuda tidak dikenal dengan tangan kosong, hingga mengalami luka.

Baca juga: Lamongan Mendapat Tambahan 3.000 Dosis Vaksin PMK

 

Takut kejadian berulang, MT dan AA melaporkan kejadian yang dialami ke jajaran Polsek Kedungpring.

"Dua remaja diadang oleh beberapa orang tak dikenal, kejadiannya di Jalan Desa Warungering, Kecamatan Kedungpring, sekira pukul 16.00 WIB," ucap Supriyanto.

Atas insiden yang terjadi, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Termasuk, meminta keterangan dari para saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut, serta mengumpulkan barang bukti yang ada di lapangan.

"Masih dilakukan pendalaman. Polisi masih meminta keterangan dari para saksi. Pelakunya masih dalam proses penyelidikan," kata Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com