Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/07/2022, 09:06 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menerima tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kali ini, Lamongan mendapat jatah 3.000 dosis.

Dengan begitu, total vaksin PMK yang telah disalurkan ke Lamongan sebanyak 10.000 dosis. Sebab, sebelumnya Pemkab Lamongan sudah menerima 7.000 dosis.

Juru bicara Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan, Rahendra mengatakan, alokasi tambahan 3.000 dosis vaksin PMK itu sudah dikonfirmasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 2.000 dosis sudah diterima oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan. Sedangkan sisanya sebanyak 1.000 dosis akan diterima pada hari ini, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Buleleng Terima Tambahan Vaksin PMK 5.000 Dosis

"Vaksin yang sudah datang di Kabupaten Lamongan dari 3.000 dosis, baru datang 2.000 dosis. Sementara 1.000 dosis sisanya, datang Kamis (14/7/2022)," kata Rahendra yang juga medik veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Imam Mukhtar menjelaskan, sebanyak 3.000 dosis vaksin tambahan itu akan disalurkan pada hewan ternak sapi yang berada di delapan kecamatan.

Baca juga: Penjual Hewan Kurban Semarang Mengeluh Sulit Mendapatkan Vaksin PMK

Rinciannya, sebanyak 900 dosis vaksin untuk Kecamatan Sambeng, 600 dosis untuk Kecamatan Bluluk dan 300 dosis untuk Kecamatan Sukorame.

Selain itu, Kecamatan Kembangbahu dan Sugio masing-masing mendapat sebanyak 100 dosis, Kecamatan Kedungpring 500 dosis, Laren 200 dosis dan Kecamatan Modo 300 dosis.

Sama seperti 7.000 dosis vaksin tahap awal, 3.000 dosis vaksin tambahan bakal diperuntukkan bagi sapi betina dan anakan (pedet), terutama yang ada di zona hijau.

"Ada rencana di Kecamatan Paciran dan Brondong, namun dialihkan ke daerah aman dulu," ucap Imam.

Menurut Imam, skema pendistribusian vaksin memprioritaskan sasaran hewan ternak yang berada di zona hijau. Sebab, sapi yang berada di kecamatan atau daerah zona merah, apalagi yang sedang terinfeksi PMK, masih dilakukan penanganan.

"Kami fokus selesaikan di zona hijau dulu, nanti kalau kondisi dirasa sudah membaik baru menyasar sapi di zona merah. Alasannya supaya ketika proses vaksinasi tidak membawa virus PMK," kata Imam.

Meski sudah menerima 10.000 dosis vaksin, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan menyatakan jumlah tersebut masih kurang. Sebab, populasi hewan ternak sapi di Lamongan sekitar 117.000 ekor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Surabaya
Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Surabaya
Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Surabaya
Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Surabaya
Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Surabaya
Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Surabaya
Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Surabaya
Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

Surabaya
Terbongkarnya Sandiwara Pemuda Pembuang Bayinya di Blitar, Bermula dari Polisi Temukan Kejanggalan

Terbongkarnya Sandiwara Pemuda Pembuang Bayinya di Blitar, Bermula dari Polisi Temukan Kejanggalan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 April 2023 : Pagi Berawan Tebal, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 April 2023 : Pagi Berawan Tebal, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Mengenal Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri, Pakaian Khas Kediri yang Digunakan sebagai Baju Dinas ASN

Mengenal Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri, Pakaian Khas Kediri yang Digunakan sebagai Baju Dinas ASN

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke