Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Yohana Yusuf selaku produser serta alumni dari Sekolah SPI berharap film Anak Garuda dapat menginspirasi banyak orang yang menyaksikan.
"Tantangan film ini adalah menyajikan pengalaman hidup kami ini perspektif yang baru, mudah diikuti, sambil tetap menyenangkan dan menghibur bagi penonton," kata Yohana saat jumpa pers di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).
Melalui tangan dingin penulis Alim Sudio dan besutan sutradara Faozan Rizal, Anak Garuda adalah sebuah kisah nyata transformasi siswa siswi di sekolah SPI yang sebagian besar adalah yatim piatu dan kaum dhuafa.
Sekolah gratis yang diperuntukkan bagi kalangan miskin ini pernah meraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018.
Baca juga: Kisah Sekolah Selamat Pagi Indonesia Diangkat ke Layar Lebar dalam Anak Garuda
Sementara itu, produser film Verdi Solaiman mengaku terinspirasi perjuangan siswa-siswi SPI untuk menjadi wirausahawan sukses yang mampu memutus rantai kemiskinan keluarga mereka.
"Siswa-siswi sekolah SPI ini boleh dikatakan berjuang dari titik nol atau bahkan minus untuk membalikkan keadaan dan menjadi orang-orang yang berhasil," kata Verdi Solaiman.
JE atau yang akrab dipanggil Ko Jul, pendiri SMA Selamat Pagi, dikenal sebagai pebisnis, praktisi, dan motivator asal Jawa Timur.
Dikutip dari situs web resminya, SMA Selamat Pagi Indonesia yang berlokasi di Jalan Pandanrejo No 1 Bumiaji, Batu, Jawa Timur, merupakan SMA berasrama (boarding school) dengan murid dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Pendiri Sekolah Dipenjara atas Kasus Kekerasan Seksual, Aktivitas SMA SPI Berjalan Normal
SMA Selamat Pagi Indonesia merupakan SMA gratis di mana seluruh biaya hidup dan biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh yayasan.
Peserta didik yang diterima di SMA Selamat Pagi Indonesia merupakan keluarga yatim piatu atau tidak mampu yang memerlukan pendidikan di jenjang SMA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.