Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Jaring Saat Tangkap Ikan, Seorang Nelayan di Gresik Ditemukan Tewas

Kompas.com - 14/06/2022, 19:12 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami Aqsho (54), seorang nelayan asal Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Aqsho ditemukan tewas setelah terjerat jaring yang dipasang saat mencari ikan.

Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mencari ikan di Pantai Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Nelayan di Gresik Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo

Aqsho diduga turun menangkap ikan saat air laut pasang. Padahal, korban diketahui tak bisa berenang.

"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan tidak bisa berenang dan terjerat jaring. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Poerlaksono, saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).

Korban diduga mencari ikan di lokasi kejadian sejak Senin (14/6/2022) malam. Korban ditemukan tewas oleh warga dan nelayan pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.

"Langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Poerlaksono.

Jenazah korban pun dimakamkan di kampung halamannya.

Baca juga: Kawasan Heritage Gresik Kota Lama Dipersolek Rp 38 Miliar, Intip Konsepnya

"Jenazah korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," ucap Poerlaksono.

Poerlaksono mengimbau, masyarakat yang tak bisa berenang agar hati-hati saat di pesisir atau lautan. Pasalnya, pasang maupun banjir rob bisa terjadi kapan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com