Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Gresik Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo

Kompas.com - 14/06/2022, 15:28 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan mengapung di muara Bengawan Solo, Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujungpangkah, AKP Mutlakin mengatakan, keberadaan mayat itu pertama kali diketahui oleh seorang nelayan bernama Wakid (40) saat sedang asyik mencari ikan pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Wakid kemudian memberitahu warga lain dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

"Benar, kemarin (Senin, 13/6/2022) kejadiannya. Ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi terapung, kemudian dilaporkan kepada kami," ujar Mutlakin saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik, 3 Pelapor dan 18 Orang Diperiksa Polisi

Menurutnya, mayat itu ditemukan dalam kondisi tersangkut di tumbuhan yang ada di pinggir sungai. Semula, tidak ada yang mengenali sosok mayat tersebut. Kemudian, diketahui bahwa mayat itu adalah Akhmad Fauzan (26), warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Gresik.

"Sebelumnya tidak ada warga yang kenal dengan mayat tersebut. Setelah itu, Inafis Sat Reskrim Polres Gresik menemukan identitas dan alamatnya,” kata Mutlakin.

Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Jaksa Periksa 2 Pejabat Petrokimia Gresik

Mutlakin mengatakan, saat ditemukan, pria tersebut mengenakan paduan pakaian berupa celana warna biru dan kaus lengan panjang berwarna ungu.

Belum diketahui adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada mayat tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik.

"Untuk hasil visum belum keluar, namun sepintas tidak terlihat (adanya tanda-tanda kekerasan)," tutur Mutlakin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com